Penyebaran HIV/AIDS di Kota Solo
Foto: Pinterest
MerahPutih Kesehatan - HIV/AIDS tampaknya masih mengancam generasi penerus bangsa Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Merahputih.com dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo, di Kota Solo sendiri tercatat sejak Oktober 2005 hingga Maret 2016, sudah ada sebanyak 1.882 kasus HIV/AIDS.
Dari jumlah tersebut, adapun rinciannya, yakni HIV 634 kasus dan AIDS sebanyak 1.248. Yang paling mencenangkan lagi, dari data tersebut 502 nyawa melayang sia-sia.
“Tidak hanya di Solo saja, perkembangan HIV/AIDS di Indonesis juga cukup meningkat. Sejak pertama kali kasus HIV/AIDS ditemukan pada tahun 1987 di Bali, tercatat sampai Desember 2015 jumlah kasus HIV sebesar 191.073 orang dan kasus AIDS sebesar 77.112 orang. Jumlah kasus tersebut merupakan hasil laporan dari 507 kab/kota di 34 provinsi yang ada di Indonesia termasuk salah satunya adalah Jawa Tengah,” jelas Tomi Prawoto Pengelola Program KPA Solo, kepada wartawan kemarin, Minggu (7/8).
Melihat kasus tersebut, saat ini sudah banyak Puskesmas di Kota Solo yang siap melayani masyarakat yang ingin memeriksakan diri, apakah seseorang tersebut terdapat HIV/AIDS atau tidak. Pemeriksaan itu gratis tanpa di pungut biaya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda