Kesehatan

Penyebab Rematik yang Jarang Diketahui, Bukan Karena Mandi Malam

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 25 Februari 2021
Penyebab Rematik yang Jarang Diketahui, Bukan Karena Mandi Malam

Rematik menyerang siapa saja tanpa memandang usia. (Foto: Pixabay/Taokinesis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA sih yang belum pernah mendengar mitos penyakit rematik? Katanya sih penyebabnya karena mandi di malam. Salah! Penyakit rematik sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat dan faktor keturunan. Gejala rematik biasanya berupa penyakit ringan seperti flu, demam, atau kelelahan. Sebaiknya rutin melakukan medical check-up agar rematik dapat terdeteksi sedini mungkin.

Melansir dari versusarthritis.org, Rematik ternyata masuk ke dalam kategori gangguan autoimun. Ini yang membuat sistem imun gagal membedakan jaringan tubuh sinovium dan sel asing. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh menyerang jaringan sinovium yang melapisi sendi dan menimbulkan rasa nyeri.

Baca Juga:

Memakai Kacamata Tiga Kali Lebih Ampuh untuk Melindungi Diri dari COVID-19



1. Gaya hidup

rematik
Mulailah dengan hidup sehat. (Foto: Pixabay/JillWellington)


Hindari rokok dan minuman beralkohol untuk menghindari penyakit rematik. Pola hidup yang sehat dapat membantu memperkokoh jaringan sinovium yang melingkari persendian. Kamu bisa memulai hidup sehat dengan mengurangi konsumsi daging-dagingan dan memperbanyak sayur serta buah-buahan. Jangan asal makan yang penting perut kenyang. Kaum urban yang terbeban dengan pekerjaan terkadang melupakan pentingnya asupan makan penuh nutrisi.


2. Keturunan

rematik
Dipengaruhi oleh faktor genetika. (Foto: Pixabay/Anemone123)


Penyakit rematik bisa disebabkan oleh gangguan autoimun. Maka, jika kamu memiliki keluarga yang mengidap penyakit ini, besar kemungkinan untuk diturunkan ke anggota keluarga lain termasuk kamu. Sekitar 60% kasus penyakit rematik disebabkan oleh faktor genetika. Jadi ada baiknya tetap menjalankan pola hidup sehat yang dapat menghindarkan diri kamu menjadi rematik.

Baca Juga:

Waspada Emotional Burnout Mengganggu Kesehatan Mental


3. Obesitas

rematik
Obesitas dapat menyebabkan penyakit rematik. (Foto: Pixabay/Joenomias)


Orang yang memiki berat badan berlebihan seperti obesitas berpotensi mengidap berbagai penyakit salah satunya rematik. Persendian manusia memiliki tugas penting dalam menopang berat badan dan membantu pergerakan tulang di seluruh tubuh. Perlu diketahui, persendian manusia tidak kuat jika harus menopang beban yang terlalu besar. Sebaiknya melakukan olahraga dan diet yang baik agar tubuh tetap berada dalam batasan normal. (mar)

Baca Juga:

Bawang Bikin Bau Badan?

#Kesehatan #Penyakit Rematik
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan