Penusukan Paspampres Murni karena Cekcok
Ilustrasi (Shutterstock)
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto membantah penusukan dua anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) karena melibatkan instansi keduanya. Suyudi menegaskan aksi penusukan terhadap dua orang anggota Paspampres di kawasan Tanah Abang murni tindakan pidana.
"Tidak ada hubungannya dengan institusi, ini murni cekcok pribadi," ujar Suyudi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4).
Dari informasi awal, aksi penusukan bukan berasal dari faktor dendam. Penusukan murni adanya kesalahpahaman antar pribadi.
"Diduga karena ada miss komunikasi. Intinya miss komunikasi saat tengah dalam perjalanan," kata Suyudi.
Hingga kini, jajaran Polres Jakarta Pusat sudah meminta keterangan sepuluh orang saksi.
"Semoga ada saksi yang bisa memberikan informasi bermanfaat bagi penyidik,'' ucap Mantan Kapolres Bogor itu.
Sebelumnya, dua anggota Paspampres, Pratu Pasaribu dan Prada Fatah Kudus harus dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto setelah dikeroyok dan ditusuk menggunakan obeng oleh orang tak dikenal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pengeroyokan itu bermula saat Pratu Pasaribu terlibat adu mulut dengan seorang pengendara motor di lampu merah Jalan Kesehatan sekitar pukul 18.45 WIB.
Adu mulut itu berlangsung hingga pukul 19.15 WIB dan Pasaribu terlibat perkelahian dengan seorang pengendara motor tersebut. Saat perkelahian berlangsung, datang dua orang tak dikenal membantu mengeroyok Pasaribu.
Saat itu, Prada Fatah melintas dan hendak membantu Pasaribu. Namun saat hendak membantu Prada Fatah dipukul hingga tak sadarkan diri.
Setelah mengeroyok keduanya, para pelaku melarikan diri. Kedua korban lalu ditolong oleh rekannya yang kebetulan lewat dan dibawa ke Departemen Kesehatan TNI Pura Paspampres untuk jalani perawatan.
Keduanya lalu dirujuk oleh anggota Denpal TNI ke RSPAD untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Akibat perkelahian, Pratu Pasaribu mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan kiri. Sementara, Prada Fatah mengalami pendarahan di bagian mulut dan luka tusuk di bagian punggung sebanyak lima tusukan. (Ayp)
Baca juga berita terkait kriminal lainnya di: Polisi Bentuk Tim Ungkap Pembunuhan Mahasiswi Kebidanan Di Lebak
Bagikan
Berita Terkait
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
9 Tindak Pidana Yang Dikecualikan Dari Restorative Justice
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan Peringatan HUT RI Perdana Prabowo, Paspampres: Kesalahan Kecil bakal Berdampak ke Kehormatan Negara
Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Mutasi Pati TNI, Mayjen Achiruddin Kembali Jadi Danpaspampres
Superstar Knockout Vol 2: Jeremy Sihotang “Jerstank” Kalahkan Alam Paspampres Syaputra