Penularan HIV Bukan Lewat Ludah ataupun Keringat

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 08 Mei 2017
Penularan HIV Bukan Lewat Ludah ataupun Keringat

Penyebaran HIV salah satunya melalui penggunaan napza suntik (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

HIV/AIDS masih menjadi momok paling menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh seseorang dalam melawan infeksi dan penyakit. Di Indonesia sendiri, infeksi HIV pertama kali ditemukan tahun 1987, yang tersebar di 368 dari 497 kabupaten di seluruh Provinsi Bali.

Menurut UNAIDS, hingga tahun 2015 lalu, ada 690 ribu orang di Indonesia yang mengidap HIV. Dari jumlah tersebut, setengah persennya berusia antara 15-49 tahun. Lalu, bagaimana seseorang bisa sampai tertular virus HIV?

Banyak orang beranggapan, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat tertular melalui gigitan nyamuk, penggunaan toilet duduk, bertukar alat makan dan handuk, atau sekadar bersalaman. Padahal, virus HIV pada kenyataannya tidak dapat ditularkan melalui beberapa penyebab yang telah disebutkan tadi. Bahkan ludah, air mata, dan keringat bukan media penularan HIV—kecuali bila tercampur darah penderita HIV positif.

Menurut dr. Dwinita Vivianti, SpPD, HIV/AIDS hanya bisa tertular melalui hubungan seksual, kelahiran dan proses menyusui dari ibu dengan HIV/AIDS, serta penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat aditif (napza) suntik. Alasannya, virus HIV hanya terdapat di dalam darah, sperma, cairan vagina, dan air susu ibu (asi).

Namun, jumlah virus bisa ditekan atau dicegah dengan rutin mengonsumsi obat antiretroviral (ARV). Strategi pencegahan virus HIV ini juga telah disetujui oleh World Health Organization (WHO). Pengobatan dengan ARV kini juga memungkinkan seorang ibu positif HIV memberikan asi eksklusif kepada bayinya. Jika terapi pengobatan dilakukan secara disiplin, risiko penularan HIV dari ibu ke bayi bisa ditekan hingga menjadi 7% saja.

Jadi, jika Anda tahu seseorang mengidap HIV/AIDS, tidak perlu takut kepada mereka, karena penularan AIDS tidaklah semudah virus influenza. Untuk mengetahui info lainnya terkait penyebaran virus penyakit, Anda bisa juga membaca artikel ini: Terkait Virus Zika, Ini Saran Kemenkes Untuk Wanita Hamil.

#Kesehatan #HIV/AIDS #Peduli HIV/AIDS #Penyebaran Virus
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan