Terkait Virus Zika, Ini Saran Kemenkes untuk Wanita Hamil

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Sabtu, 03 September 2016
Terkait Virus Zika, Ini Saran Kemenkes untuk Wanita Hamil

Foto: Screenshoot nbcnews

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Virus Zika yang sebelumnya hanya terjadi di beberapa negara Amerika latin seperti Brasil dan Argentina, kini telah menjangkit hingga ke Asia Tenggara.

Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang warganya banyak terdeteksi terjangkit Virus Zika.

Terkait dengan terserangnya sejumlah warga negara Singapura oleh virus Zika, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan anjuran perjalanan atau travel advisory bagi warga negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke negara atau daerah yang terjangkit virus tersebut.

"WNI yang berkunjung ke daerah yang saat ini sedang mengalami penyebaran virus Zika, dianjurkan untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk dengan cara mengenakan pakaian yang menutup lengan dan tungkai, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau tidur dalam kamar dengan jendela dan ventilasi memakai kassa anti nyamuk," ungkap anjuran Kemenkes tersebut, seperti yang dikutip dari setkab.

Adapun bagi wanita yang sedang hamil, Kemenkes menganjurkan untuk tidak berkunjung ke daerah-daerah yang diketahui sedang mengalami penyebaran virus Zika. "Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke daerah, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat," tambah kemenkes.

Sedangkan bagi wanita yang merencanakan kehamilan, menurut Kemenkes, sebaiknya menunda selama 8 minggu pasca kepulangan dari daerah tersebut. Selain itu dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.

BACA JUGA:

  1. 82 Warga Singapura Terinfeksi Virus Zika, Ini yang Dilakukan Indonesia
  2. Antisipasi Virus Zika, Tim Bulutangkis Olimpiade Bawa Losion Antinyamuk
  3. WHO Tetapkan Status Darurat Global untuk Virus Zika
  4. Yogyakarta Waspada Hadapi Virus Zika
  5. WHO: Ancaman Virus Zika Semakin Mengkhawatirkan
#IbuHamil #Nyamuk #Virus Zika
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Indonesia
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Dinkes berencana melepas 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, 27 September 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Pemprov akan Lepas 1.400 Ember Isi Telur Nyamuk Wolbachia, Masyarakat Diminta Tetap Laksanakan 3M
Sholikhah sendiri mendukung program itu agar Jakarta terbebas dari DBD
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Pemprov akan Lepas 1.400 Ember Isi Telur Nyamuk Wolbachia, Masyarakat Diminta Tetap Laksanakan 3M
Indonesia
Dinkes DKI Uji Coba Sebar Ribuan Telur Nyamuk Wolbachia, DPRD: Kalau Bagus, Mainkan!
Secara sepintas sebenarnya sudah pernah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 September 2024
Dinkes DKI Uji Coba Sebar Ribuan Telur Nyamuk Wolbachia, DPRD: Kalau Bagus, Mainkan!
Indonesia
Yuk Kenali Perbedaan Nyamuk Penyebab DBD, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Gejala DBD yang perlu diwaspadai yakni gejala demam tinggi, kepala pusing, selain demam dikhawatirkan ada pendarahan seperti mimisan dan bercak-bercak pada lengan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Juni 2024
Yuk Kenali Perbedaan Nyamuk Penyebab DBD, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Indonesia
Dinkes DKI Menabur Larvasida Kurangi Dampak DBD
Dinkes bakal menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah merebaknya demam berdarah dengue (DBD) yang telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 April 2024
Dinkes DKI Menabur Larvasida Kurangi Dampak DBD
Indonesia
5 Kota Jadi Tempat Penyebaran Nyamuk Wolbachia Buat Tekan DBD
Wolbachia adalah bakteri alami, simbion yang umum ditemukan di hewan arthropoda, dengan mekanisme menghambat replikasi virus dengue.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Maret 2024
5 Kota Jadi Tempat Penyebaran Nyamuk Wolbachia Buat Tekan DBD
Bagikan