Penularan COVID-19 Marak Lewat Sentuhan, Masyarakat Diingatkan Rajin Cuci Tangan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 Maret 2020
 Penularan COVID-19 Marak Lewat Sentuhan, Masyarakat Diingatkan Rajin Cuci Tangan

Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Seiring terus bertambahnya kasus corona menjadi 1.414, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat agar terus menjaga jarak dengan menerapkan physical distancing dan rutin mencuci tangan.

Selain itu, agar tetap di rumah dan jangan bepergian guna menekan angka penularan.

Baca Juga:

Warga Datang ke Kantor Ditlantas Polda DIY Wajib Disemprot di Bilik Antiseptik

"Jaga jarak jangan berdekatan dan hindari tempat berkumpul," ujarnya saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3).

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk menghindari menyentuh wajah. Bila sakit, sebaiknya menjalankan etika seperti batuk ditutup dengan sapu tangan atau masker.

Jubir Corona Achmad Yurianto
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

"Kemudian, lebih aman di rumah produktiflah di rumah. Mari bersama-sama menjaga kesungguhan kita untuk disiplin," ujarnya.

Yuri mengatakan, data selama ini menunjukkan penularan paling banyak dengan perantara tangan.

"Mencuci tangan di air mengalir sangat efektif," ungkapnya.

Ia meminta agar masyarakat agar mencuci tangan sebelum makan, sebelum minum, dan sebelum menyentuh wajah, serta sebelum memegang benda-benda lainnya.

Dia menyebut mencuci tangan yang baik adalah minimal 20 detik menggunakan sabun.

Dengan begitu, seandainya ada virus corona yang tertempel di tangan, maka virus itu akan hancur.

Sementara itu, dari data yang dipaparkan Yuri, sebaran penambahan pasien baru Covid-19 berada di 17 provinsi.

Antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.

Selain itu, ada satu provinsi baru yang mencatat kasus perdana Covid-19, yakni Bangka Belitung dengan 1 kasus positif.

Baca Juga:

Pakar Kesehatan Ungkap Pasien Corona Meninggal Tidak Tulari Virus ke Orang Lain

Berikut ini rincian sebaran 129 kasus baru pasien positif Covid-19 yang dirangkum pemerintah hingga 30 Maret 2020:

1. Bali: tambahan 9 kasus baru

2. Banten: tambahan 22 kasus baru

3. Bangka Belitung: 1 kasus perdana

4. DIY: tambahan 1 kasus baru

5. DKI Jakarta: tambahan 24 kasus baru

6. Jambi: tambahan 1 kasus baru

7. Jawa Barat: tambahan 25 kasus baru

8. Jawa Tengah:tambahan 17 kasus baru

9. Jawa Timur: tambahan 1 kasus baru

10. Kalimantan Barat: tambahan 1 kasus baru

11. Kalimantan Selatan: tambahan 4 kasus baru

12. Kepulauan Riau:tambahan 1 kasus baru

13. Sumatera Barat: tambahan 3 kasus baru

14. Sumatera Utara: tambahan 5 kasus baru

15. Sulawesi Selatan: tambahan 4 kasus baru

16. Lampung: tambahan 4 kasus baru

17. Riau: tambahan 1 kasus baru

Dalam tahap verifikasi 5 kasus baru

Total : 129 kasus baru.(Knu)

Baca Juga:

Jika Karantina Wilayah, Pemerintah Diminta Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

#Virus Corona #Achmad Yurianto #Penyakit Corona #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Kemenkes menanggapi kabar adanya mikroplastik di air hujan Jakarta. Meski perlu diwaspadai, mikroplastik belum terbukti berbahaya langsung bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Bagikan