Penting, Komunikasi Pasien di Platform Telemedisin
Platform telemedisin membuat pasien lebih mudah berkonsultasi. (Foto: Unsplash /National Cancer Institute)
DENGAN maraknya penggunaan telemedisin di era digital ini, kamu bisa menemukan dokter yang tepat untuk berkonsultasi. Penting pula bagi pasien untuk terbuka dalam menjawab pertanyaan agar dokter dapat mendiagnosis dan memberikan pengobatan.
Ada beragam telemedisin yang bisa kamu gunakan saat ini, salah satunya aplikasi Alodokter. Salah seorang dokter yang terlibat dalam Alodokter, dr. Helena Sunarja, SpOG, telah mendapatkan bintang lima dari lebih 10 ribu pengguna.
Helena, panggilan akrabnya, selalu memprioritaskan empati ketika berbicara dengan pasiennya lewat fitur chat di Alodokter. Menurutnya, penerapan konsultasi daring dan luring sama saja, kuncinya ada di komunikasi antara dokter dan pasien. Apa yang dikomunikasikan dokter akan lebih mudah diterima dan dicerna pasien jika dokter menggunakan empati dalam berkomunikasi.
Baca juga:
Dengan adanya telemedisin, Helena menemukan bahwa pasien lebih nyaman untuk menjawab pertanyaan sensitif dibandingkan saat tatap muka. Topik sensitif yang biasanya membuat pasien tidak nyaman, bukan lagi sebuah hambatan baginya dalam memberikan diagnosis atau masukan kepada pasiennya. Menurutnya, fitur anonimitas yang ada pada fitur chat dengan dokter berperan besar dalam perubahan perilaku pasien.
"Banyaknya perubahan pola hidup di era digital membuat sektor kesehatan pun juga ikut berubah. Telemedisin sangat membantu komunikasi antara kami dengan pasien dengan pesat. Saat pasien ada keluhan, mereka sebatas tinggal kirim foto kepada kami, lalu kami analisa dan berikan diagnosis, dan selesai. Mereka jadi lebih nyaman dengan fitur anonimitas," kata Helena, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Senin (22/8).
Meskipun mengantarkan diagnosis kepada pasien lewat telemedisin lebih menantang ketimbang bertemu tatap mata, hal ini tidak mematahkan semangatnya. Dengan memaksimalkan dan memilih pertanyaan yang tepat saat anamnesis pasien, hal ini sudah membantu Helena dalam menganalisa penyakit dan diagnosis pasien sebanyak 80 persen.
Baca juga:
Pasien Terkonfirmasi Omicron Kini Dapat Layanan Telemedisin Isoman, Begini Cara Memperolehnya
Walau ada beberapa faktor penting yang hanya tersedia dalam pemeriksaan secara langsung, telemedisin telah membuka jalur bagi Helena bisa membantu para pasien yang sebelumnya tidak memiliki akses.
Co-Founder & President Director Alodokter, Suci Arumsari mengatakan, bahwa aktivitas seperti ini membuktikan bahwa medical expert dari dokter spesialis semakin meningkat.
"Saat ini pemahaman medis seorang dokter serta pengalaman memahami arah kebijakan yang diambil, harus dilengkapi dengan kemampuaan komunikasi yang mumpuni untuk sesi konsultasi yang mudah dan nyaman bagi pasien," tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas