Kesehatan

Penting, Komunikasi Pasien di Platform Telemedisin

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 23 Agustus 2022
Penting, Komunikasi Pasien di Platform Telemedisin

Platform telemedisin membuat pasien lebih mudah berkonsultasi. (Foto: Unsplash /National Cancer Institute)

Ukuran:
14
Audio:

DENGAN maraknya penggunaan telemedisin di era digital ini, kamu bisa menemukan dokter yang tepat untuk berkonsultasi. Penting pula bagi pasien untuk terbuka dalam menjawab pertanyaan agar dokter dapat mendiagnosis dan memberikan pengobatan.

Ada beragam telemedisin yang bisa kamu gunakan saat ini, salah satunya aplikasi Alodokter. Salah seorang dokter yang terlibat dalam Alodokter, dr. Helena Sunarja, SpOG, telah mendapatkan bintang lima dari lebih 10 ribu pengguna.

Helena, panggilan akrabnya, selalu memprioritaskan empati ketika berbicara dengan pasiennya lewat fitur chat di Alodokter. Menurutnya, penerapan konsultasi daring dan luring sama saja, kuncinya ada di komunikasi antara dokter dan pasien. Apa yang dikomunikasikan dokter akan lebih mudah diterima dan dicerna pasien jika dokter menggunakan empati dalam berkomunikasi.

Baca juga:

Panduan Telemedisin untuk Pemakaian Fasilitas Isoman Gratis

Pentingnya Komunikasi Pasien di Platform Telemedisin
dr. Helena Sunarja, SpOG. (Foto: Alodokter)

Dengan adanya telemedisin, Helena menemukan bahwa pasien lebih nyaman untuk menjawab pertanyaan sensitif dibandingkan saat tatap muka. Topik sensitif yang biasanya membuat pasien tidak nyaman, bukan lagi sebuah hambatan baginya dalam memberikan diagnosis atau masukan kepada pasiennya. Menurutnya, fitur anonimitas yang ada pada fitur chat dengan dokter berperan besar dalam perubahan perilaku pasien.

"Banyaknya perubahan pola hidup di era digital membuat sektor kesehatan pun juga ikut berubah. Telemedisin sangat membantu komunikasi antara kami dengan pasien dengan pesat. Saat pasien ada keluhan, mereka sebatas tinggal kirim foto kepada kami, lalu kami analisa dan berikan diagnosis, dan selesai. Mereka jadi lebih nyaman dengan fitur anonimitas," kata Helena, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Senin (22/8).

Meskipun mengantarkan diagnosis kepada pasien lewat telemedisin lebih menantang ketimbang bertemu tatap mata, hal ini tidak mematahkan semangatnya. Dengan memaksimalkan dan memilih pertanyaan yang tepat saat anamnesis pasien, hal ini sudah membantu Helena dalam menganalisa penyakit dan diagnosis pasien sebanyak 80 persen.

Baca juga:

Pasien Terkonfirmasi Omicron Kini Dapat Layanan Telemedisin Isoman, Begini Cara Memperolehnya

Pentingnya Komunikasi Pasien di Platform Telemedisin
Pasien juga harus bisa diajak bekerja sama dalam berkonsultasi. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)


Walau ada beberapa faktor penting yang hanya tersedia dalam pemeriksaan secara langsung, telemedisin telah membuka jalur bagi Helena bisa membantu para pasien yang sebelumnya tidak memiliki akses.

Co-Founder & President Director Alodokter, Suci Arumsari mengatakan, bahwa aktivitas seperti ini membuktikan bahwa medical expert dari dokter spesialis semakin meningkat.

"Saat ini pemahaman medis seorang dokter serta pengalaman memahami arah kebijakan yang diambil, harus dilengkapi dengan kemampuaan komunikasi yang mumpuni untuk sesi konsultasi yang mudah dan nyaman bagi pasien," tutupnya. (and)

Baca juga:

Tetap Konsultasi Telemedisin saat Isolasi Mandiri

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan