Tetap Konsultasi Telemedisin saat Isolasi Mandiri


Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter lewat telemedisin. (Foto: Pexels/Edward Jenner)
KONSULTASI mengenai kesehatan sekarang mudah dilakukan berkat adanya telemedisin. Untuk tetap memastikan kesehatanmu selama isolasi mandiri karena COVID-19, sebaiknya lakukan konsultasi setiap hari.
"Sebaiknya konsultasi dengan dokter lewat telemedisin tidak hanya di hari pertama saja, tetapi setiap hari selama masa isolasi mandiri," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, mengutip laman ANTARA, Selasa (1/2).
Konsultasi ini diperlukan untuk memonitor perkembangan keluhan pasien dari hari ke hari, kemungkinan keluhan atau efek samping saat mengonsumsi obat yang diberikan. Selain itu juga kemungkinan menyesuaikan dosis dan memberi obat tambahan bila diperlukan dalam hari-hari menjalani isolasi mandiri.
"Kalau misalnya tidak bisa diberikan pelayanan telemedisin gratis setiap hari, maka akan sangat baik kalau pasien dapat konsultasi harian (lewat telepon) dengan dokter. Bagaimana pun pengawasan harian memang penting, walaupun hanya dengan telepon atau WhatsApp," ujar mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.
Baca juga:
Pasien Terkonfirmasi Omicron Kini Dapat Layanan Telemedisin Isoman, Begini Cara Memperolehnya

Tjandra menyarankan saat konsultasi pertama bisa melibatkan keluarga yang sehari-hari menangani pasien. Dokter dapat menjelaskan pada pihak keluarga pasien terkait apa yang harus mereka lakukan dalam merawat pasien di rumah yang sering kali bukan masalah mudah.
"Kalau pelayanan telemdisin belum bisa melibatkan keluarga yang merawat di rumah, maka baik kalau anggota keluarga mencoba komunikasi dengan dokter atau nakes yang mungkin ada kenalan," sambungnya.
Baca juga:

Lebih lanjut, Tjandra mengatakan pelayanan telemedisin merupakan bagian amat penting dari isolasi mandiri sekarang ini, terutama mengingat kasus Omicron yang diperkirakan masih terus meningkat. Ia juga mengingatkan selain pemberian obat, perlu juga dipikirkan ketersediaan alat kesehatan untuk memantau keadaan kesehatan seperti termometer, tensimeter, dan oximetri untuk mengetahui angka sebagai parameter penting pertimbangan pasien harus masuk rumah sakit.
Di sisi lain, dr Sienny Agustin dari Alodokter mengatakan untuk pemantauan dokter, jika hanya mengalami gejala ringain, juga bisa menggunakan telemedisin. Kamu bisa menanyakan atau konsultasi mengenai keluhan apa saja yang kamu rasakan.
“Isoman yang baik di rumah sebaiknya disediakan satu kamar sendiri, satu kamar mandi sendiri, alat makan dipisah, dan alat mandi juga dipisah. Cuma kalau kamar mandi tidak bisa, sebisa mungkin disiram atau disinfektan setiap kita pakai. Pokoknya rajin dibersihkan seluruh area yang sering kita pegang,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Pemkab Sidoarjo Klaim Bisa Vaksin 3 Ribu Orang dalam 120 Menit
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
