Penting! Ini Manfaat dan Risiko Berpuasa bagi Ibu Hamil


Sebelum berpuasa, kenali dulu risiko dan manfaat puasa bagi ibu hamil (foto: pixabay/xusenru)
BANYAK orang menganggap berpuasa saat hamil dapat membahayakan ibu serta bayi yang ada di dalam kandungan.
Rupanya anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, karena ada juga manfaat yang bisa didapat. Namun, sebaiknya sebelum memutuskan untuk berpuasa, perhatikan dulu risiko dan manfaat puasa bagi ibu hamil atau bumil.
Sebelum kamu memutuskan untuk berpuasa saat hamil, pastikan dulu kehamilan kamu dalam kondisi yang sehat. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Nantinya dokter akan memeriksa kondisi fisik kamu, riwayat kesehatan serta kemungkinan adanya gangguan pada kehamilan, serta gangguan kesehatan seperti anemia dan diabetes.
Berdasarkan sebuah penelitian, ibu hamil yang berpuasa pada kehamilan trimester pertama, cenderung lebih berisiko memiliki janin dengan berat badan di bawah normal. Akan tetapi, risiko tersebut bisa berkurang jika ibu dan janin mendapatkan nutrisi yang cukup.
Baca juga: Daftar Makanan Sehat dan Tak Sehat Dikonsumsi di Bulan Puasa
Selain risiko berat badan di bawah normal, ada kemungkinan risiko lain yang bisa terjadi pada bumil yang berpuasa, yaitu tubuh terasa lemas, sakit kepala, asam lambung naik, pusing, dehidrasi, hingga pingsan.
Kendati ada sejumlah risiko, bukan berarti ibu hamil tak boleh berpuasa. Puasa sah-sah saja dilakukan selama ibu dan janin berada dalam kondisi sehat dan berat badan yang cukup.
Agar aman berpuasa di saat hamil, cukupilah kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan bergizi pada waktu berbuka dan sahur guna menjaga kehamilan tetap sehat.

Sementara itu, salah satu manfaat puasa bagi ibu hamil ialah tehindar dari kelebihan berat badan. Ibu hamil kerap kali merasa lebih cepat lapar, sehingga risiko untuk mengalami kenaikan berat badan berlebih pun meningkat.
Ketika berpuasa, bumil hanya bisa makan pada sore (berbuka) dan malam hari. Dengan begitu, kenaikan berat badan disaat hamil akan lebih terkontrol.
Manfaat lainnya dari berpuasa ialah memperbaiki sistem metabolisme tubuh yang rusak. Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran.
Selain itu, berpuasa juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit diabetes karena bisa menurunkan kadar gula darah dan insulin, yang merupakan pemicu penyakit diabetes, termasuk diabetes dalam kehamilan.
Baca juga: Jangan Asal Makan dan Minum, Ketahui Dulu Pola Buka Puasa yang Sehat Ini
Manfaat terakhir dari berpuasa ialah mengurangi risiko sejumlah penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kolesterol.
Berpuasa atau tidak, yang terpenting ialah kamu harus mengetahui kondisi tubuh kamu. Jangan sampai kondisi ksehatankamu dan bayi dalam kandunganmu terganggu. (Ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia

Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
