Penjual Ketan di Surabaya Gratiskan Dagangnya Bagi Warga yang Sudah Divaksin

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 14 Maret 2021
Penjual Ketan di Surabaya Gratiskan Dagangnya Bagi Warga yang Sudah Divaksin

Pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan menggratiskan satu porsi ketan jualannya kepada setiap masyarakat yang sudah divaksin. Foto: MP/Budi Lentera

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beragam cara dilakukan banyak pihak untuk mendukung gerakan vaksin COVID-19 pada masyarakat. Kali ini datang dari pelaku kuliner.

Pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan menggratiskan satu porsi ketan jualannya kepada setiap masyarakat yang sudah divaksin. Tujuannya, agar masyarakat tidak ragu dan tidak takut divaksin.

Baca Juga

Orang Dewasa Divaksin, Anak Terlindungi

“Saya memberikan 1 porsi ketan punel bubuk kedelai untuk warga yang sudah vaksin. Syaratnya gampang. Cuma menunjukkan surat atau sertifikat bahwa dia sudah divaksin,” ujar Wahyu, saat didatangi di kedainya, Jalan Darmo, Surabaya, Sabtu, (13/3).

Pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan menggratiskan satu porsi ketan jualannya kepada setiap masyarakat yang sudah divaksin. Foto: MP/Budi Lentera

Wahyu mengatakan, apa yang dilakukan itu hanya semata-mata mencoba untuk ikut membantu sosialisasi pentingnya vaksin. Harapannya, agar vaksinasi ini bisa segera menyentuh banyak warga masyatakat hingga terbentuk herd immunity.

“Saya mengapreasi dengan seporsi ketan untuk yang sudah divaksin. Kami selaku pelaku usaha juga ingin segera mendapatkan vaksin prioritas, agar bisa bertransaksi dengan nyaman dan aman. Sebab, setiap hari saya juga berinteraksi dengan banyak orang pelanggan, ”jelasnya.

Wahyu menerangkan, Kedai Ketan Punel akan menyediakan selama persediaan masih ada.

“Selama ketannya masih ada, silakan mampir dan dapatkan seporsi ketan punel bubuk kedelai gratis bila sudah divaksin. Yang jelas, kalau masih buka, berarti masih ada," lanjut Wahyu.

Di sisi lain, pihaknya berharap kepada pemangku kebijakan untuk juga memperhatikan para pelaku UMKM.

“Kami ini setiap hari berinteraksi dengan pembeli. Artinya, juga rentan dengan COVID-19. Jadi tidak.ada salahnya kalau kami juga bisa segera divaksin,” imbuh Wahyu.

Pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan menggratiskan satu porsi ketan jualannya kepada setiap masyarakat yang sudah divaksin. Foto: MP/Budi Lentera
Pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan menggratiskan satu porsi ketan jualannya kepada setiap masyarakat yang sudah divaksin. Foto: MP/Budi Lentera

Di tempat yang sama, Widyawati, seorang lansia yang sudah divaksin, mengaku senang dengan apa yang dilakukan Wahyu sebagai penjual ketan.

"Saya dapat seporsi gratis. Saya apresiasi pemilik warung ini, dia mau menggratiskan demi kesehatan bersama," singkat Widyawati. (Budi Lentera/Jawa Timur)

Baca Juga

35.703 Warga Solo Sudah Divaksin COVID-19

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan