Penjor Semarakkan Nyepi di Solo, Bupati Jembrana Apresiasi Gibran Lindungi Minoritas


Aksesoris Peringatan Nyepi terpasang di Jalan Jensud, Kota Solo, Jumat (17/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memasang pernak-pernik menyambut Peringatan Nyepi di Jalan Jenderal Sudirman (Jensud). Pernak-pernik tersebut berupa penjor.
Ini merupakan yang pertama Pemkot Solo menghias penjor di Jensud. Sebelumnya pada peringatam Imlek dijalan tersebut dipasangi ribuan lampion dan 12 shio. Kemudian pada Natal di hias lampion Natal. Dan pada bulan Suci Ramadan dipasangi lampion ketupat dan meniatur bedug serta masjid.
Baca Juga
Reaksi Gibran Mandor Masjid Zayed Tinggalkan Utang Rp 150 Juta di Warung Makan
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan pihaknya merasa bahagia diberikan ruang yang luas untuk merayakan Hari Raya Nyepi di kawasan Balai Kota Solo oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dia berharap Gibran sukses dan sehat.
"Ini merupakan yang pertama perayaan Nyepi dimeriahkan di Solo. Kami apresiasi Wali Kota Solo dalam melindungi menoritas," kata Nengah di Balai Kota Solo, Jumat (17/3).
Sementara itu, Gibran mengatakan karena telah memberikan pihaknya melakukan pertemuan tertutup dengan Bupati Jembrana di salah satu hotel di Kota Solo, Jumat (17/3).
Lanjut Gibran, Bupati Jembrana akan menyumbang atraksi pada pentas budaya Gebyar Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Balai Kota Solo, Sabtu (18/3).
Baca Juga
Respons Gibran soal Maraknya Bisnis Baju Bekas Impor di Solo
Menurut dia, Bupati Jembrana terheran-heran Pemkot Solo mengizinkan pemasangan pernik-pernik serta menggelar berbagai rangkaian kegiatan untuk Natal dan Tahun Baru 2023 serta Imlek 2023. Tidak ada warga yang protes justru warga kompak mendukung rangkaian acara.
"Ketika saya bolehkan ini (peringatan Nyepi) serta pemasangan pernik-perniknya di kawasan Balai Kota Solo beliau (Bupati Jembrana) berinisiatif membantu, semua minoritas diperhatikan,” kata Gibran.
Gibran mengatakan jumlah umat Hindu di Kota Solo sedikit. Namun, ia memastikan meskipun jumlahnya sedikit pemerintah memperhatikan kaum minoritas. Dia ingin semua hari raya keagamaan bisa dirayakan bersama supaya meriah.
“Intinya semua agama asosiasi komunitas boleh menggunakan fasilitas-fasilitas Pemkot tidak masalah," kata dia.
Dia menambahkan banyak seniman yang bakal terlibat pada pentas budaya Gebyar Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Balai Kota Solo, Sabtu sore. Perayaan Nyepi juga akan ada kirab. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
