Keluarga Presiden Jokowi Tegaskan Kostum Pernikahan Kahiyang Pakai Adat Jawa
Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan ibunya Iriana Jokowi di kediaman di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9). (MerahPutih.com/Win)
MerahPutih.com - Persiapan pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution yang akan digelar pada 8 November mendatang, sudah 80 persen. Salah satu yang telah selesai dilakukan, yakni pengurusan administrasi surat pernikahan keduanya.
Meski begitu, pihak keluarga masih enggan menceritakan lebih jauh terkait konsep pakaian yang akan digunakan dan juga desaigner yang akan merancang kostum tersebut.
“Kalau konsep pernikahannya, sama kaya saya dua tahun yang lalu. Tradisional Jawa. Komplitan, tetapi kirabnya belum tahu. Yang jelas siraman kedua mempelai di lakukan di Solo,” jelas juru bicara keluarga Gibran Rakabuming Raka, saat jumpa pers dengan wartawan, di kediaman pribadi Presiden Jokowi, di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (17/9).
Ketika ditanya, apakah akan ada alkuturasi budaya, mengingat Kahiyang dari Jawa dan Bobby dari Sumatera, Gibran yang juga putra sulung Jokowi ini tidak bisa menerangkan lebih lanjut.
“Yang jelas kalau di Solo pakai adat jawa,” tegasnya.
Terpisah Ibunda Kahiyang pun enggan membeberkan lebih lanjut kostum pernikahan tersebut.
“Nanti dilihat saja, kan ada akad nikah, ada resepsi, ada midodareni, ada pernikahan, tunggu sajalah,” tegas Iriana. (*)
Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya, Win. Baca berita terkait Kota Solo lainnya di: Kapolsek Jebres Beri Prabowo Uang
Bagikan
Berita Terkait
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar