Pengurus DMI Diminta Lacak Guru Ngaji dan Ustaz Terdampak COVID-19

Wakil DMI Syafruddin (Foto: MP/Yohanes Mauritz)
Merahputih.com - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin meminta kepada seluruh pengurus DMI di daerah untuk memberi perhatian lebih pada Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ) yang para pengajarnya rentan terdampak COVID-19.
Syafruddin mendapat laporan tentang masih adanya guru dan ustaz pengajar TPA/TPQ di daerah yang belum menerima bantuan. Kurang lebih ada 100 ribu guru dan ustaz di sejumlah TPA dan TPQ yang belum menerima bantuan pemerintah, baik itu BLT (bantuan langsung tunai) maupun sembako.
Baca Juga:
Anies Siap Laksanakan Tes Cepat Massal Virus Corona di Jakarta
"Untuk itu, para pengurus agar melacak keberadaan mereka dan memberikan bantuan," kata mantan Wakapolri itu kepada wartawan, Minggu (10/5).
Terkait pencegahan pandemi COVID-19 di lingkungan masjid, hingga saat ini belum ada laporan mengenai masjid sebagai pusat penyebaran COVID-19.
"Kami semua bersyukur karena berkat inisiasi dari Ketua Umum DMI dan peran pengurus masjid semua, sehingga sampai hari ini tidak ada laporan yang menyatakan masjid sebagai pusat penularan," kata jelas dia.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut menyayangkan adanya kegiatan keagamaan Islam yang menjadi pusat penularan COVID-19, meskipun penyelenggaraannya tidak dilakukan di kompleks masjid.
"Memang ada klaster jamaah tabligh, tapi itu kejadiannya bukan di masjid," ujar purnawirawan Polri jenderal bintang tiga ini.
Umat Islam pun diimbau untuk membayar zakat lebih awal agar dapat membantu meringankan beban sesama Muslim yang terkena dampak pandemi virus corona.
"Terutama terkait wajib zakat, mungkin bisa mempercepat pembayaran zakatnya, dalam hal ini zakat mal, supaya bisa cepat kita bagikan karena banyak yang membutuhkan pada saat ini akibat imbas dari COVID-19," kata Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK).
Baca Juga:
Pasien Corona Meningkat, Anies Tunda Salat Jumat Dua Minggu ke Depan
JK juga meminta masyarakat untuk lebih peka dan saling membantu terhadap sesama yang membutuhkan, khususnya bagi umat Islam di bulan Ramadhan, sebagai upaya untuk mengumpulkan pahala.
"Pada Ramadan kali ini, mari kita laksanakan ajaran agama kita untuk saling peduli dan membantu sesama, untuk yang mampu dapat membantu yang tidak mampu," katanya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Eks Wakapolri dan Menpan Era Jokowi Komjen Syafruddin Tutup Usia

Prabowo Makan Siang Bareng Jusuf Kalla, Saling Bertukar Pikiran

Ketum Golkar Pilih Bungkam Terkait Konflik JK Vs Agung Laksono di PMI

Pemerintah Siap Turun Tangan Mediasi Konflik JK Vs Agung Laksono di PMI

Pembiaran Munas Tandingan Bikin Malu PMI di Dunia
