Anies Siap Laksanakan Tes Cepat Massal Virus Corona di Jakarta

MerahPutih.com - Presiden Jokowi menyarankan Kementerian dan lembaga untuk melakukan rapid test virus corona secara meluas alias tes cepat massal. Dia juga meminta jajarannya untuk memperbanyak alat tes corona.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi bila pemerintah pusat benar-benar melaksanakan hal tersebut.

Baca Juga

DPRD DKI Dukung Pemerintah Lakukan Tes Corona Drive-Thru

Anies melanjutkan, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), dan seluruh aparat keamanan di DKI, bahkan di bawahnya bakal disiagakan.

"Kami antisipasi, jadi kita menyiapkan seluruh jajaran Dinas Kesehatan, seluruh aparat pemerintah. Kalau memang harus melakukan, kita akan melakukan dengan tertib dan rapi," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI, Jakarta, Kamis (19/3).

Anies mengungkapkan, jika alat pengecek CIVID-19 itu sampai di Indonesia dan diserahkan ke Jakarta, pihaknya bisa segera mengeksekusinya dengan efisien.

"Jadi nanti ketika kita sudah mengetahui berapa banyak alat testing yang akan diarahkan ke Jakarta, kita akan siapkan juga untuk bisa melakukan itu (rapid test) di Jakarta dengan efisien," ungkap Anies.

Anies mengatakan, baru saja menggelar rapat bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono, serta seluruh jajaran Pemprov DKI. Salah satu pembahasan mengenai soal mekanisme rapid test di ibu kota.

"Semua kita kerjakan bersama antara Pemprov kemudian unsur Polda, unsur Kodam, bahkan terus sampai ke bawah sampai Polsek, Babinsa Kamtibmas," tutupnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi meminta Kementerian dan lembaga untuk melakukan tes cepat (rapid test) corona. Sehingga mereka yang terinfeksi bisa diketahui lebih dini.

Baca Juga

Keluarkan Imbauan, MUI Tegaskan Tak Boleh Anggap Enteng Covid-19

Jokowi pula meminta jajarannya untuk memperbanyak alat tes virus mematikan yang berasal dari Wuhan Tiongkok

"Segera lakukan rapid test (test cepat) dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini kemungkinan indikasi awal seseorang terpapar covid19 bisa kita lakukan," ujar Jokowi Kamis (19/3). (Asp)