Pengkot Taekwondo Soloraya Pecat Guru yang Cabuli Muridnya


Pelatih senior taekwondo Soloraya, Tanu Kismanto. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah menangkap seorang guru taekwondo yang telah melakukan tindakan asusila terhadap tiga muridnya. Akibat kejadian tersebut pelaku terancam hukuman 12 sampai 15 tahun penjara dan dipecat dari keanggotaan Pengkot Taekwondo.
Pelatih senior taekwondo Soloraya, Tanu Kismanto mengatakan pihaknya memastikan anggota yang melanggar hukum secara otomatis gugur sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Taekwondo Indonesia.
Baca Juga:
Perubahan Tata Ruang Kota yang Masif Jadi Penyebab Banjir Soloraya
"Sesuai aturan AD RT anggota terlibat kasus hukum tidak dilarang di aktivitas taekwondo," kata Tanu di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solo, Jumat (24/3).
Ia mengemukakan DS merupakan Ketua Pengkot Taekwondo Indonesia Solo 2018 sampai Desember 2022. Statusnya sebelum ditetapkan menjadi tersangka merupakan demisioner Pengkot Taekwondo Indonesia Solo.
"Sudah ada Plt Ketua Pengkot Taekwondo Indonesia Solo yang mempersiapkan musyawarah kota dalam waktu dekat," katanya.
Para pengurus Pengkot Taekwondo, kata dia, prihatin kepada para korban DS dan siap mendukung secara moral para atlet atau anak-anak.
“Apabila berprestasi kami lanjutkan supaya mereka berlatih dan berprestasi,” ucap dia.
Baca Juga:
Strategi Danrem 074/Warastratama Redam Radikalisme di Soloraya
Tanu mengakui kasus tersebut tidak hanya mencederai korban maupun keluarga korban, tetapi juga Kota Solo yang merupakan tempat lahirnya atlet taekwondo yang berpotensi. Pengkot Taekwondo Indonesia Solo punya tanggung jawab moral supaya anak-anak bisa berlatih dengan tenang.
“Kami imbau orang tua apabila ada hal-hal yang tak lazim, silahkan untuk berani mengkritisi meskipun kami ada paguyuban orang tua murid,” tegas dia
Selain itu, lanjut Tanu, para pelatih meminta KONI memberikan arahan supaya kepengurusan Pengkot Taekwondo Indonesia Solo yang baru segera terbentuk.
Ketua KONI Solo Lilik Kusnandar mengatakan taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga unggulan Kota Solo. KONI Solo mengajak semua pihak berkepentingan membangun kepercayaan diri atlet-atlet.
"Kita patuhi proses hukum. Jangan sampai ini terjadi lagi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
