Pengelola Tol Kanci - Pejagan Lakukan Vaksinasi di Rest Area
Vaksinasi di Rest Area. (Foto: Mauritz)
MerahPutih.com - Sejumlah pengguna jalan yang berada di Rest Area 229 B Tol Kanci Pejagan dan masyarakat sekitar, mengikuti vaksinasi di lokasi tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Polresta Cirebon bekerjasama dengan PT Semesta Marga Raya (SMR) dan pengelola rest area tersebut, menyediakan sebanyak 300 vaksin.
Baca Juga:
TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Jawa Barat
Kepala Cabang Tol Kanci - Pejagan, Uum Jumadi mengatakan, dirinya tidak menyangka antusiasme masyarakat yang hadir dalam vaksinasi ini begitu besar.
Padahal, pihaknya hanya menyediakan sebanyak 300 vaksin. Karena menurutnya, pihaknya sempat pesimis kuota vaksin bisa tercapai.
"Tapi ternyata yang hadir lebih banyak. Sehingga banyak yang terpaksa tidak bisa mendapatkan vaksin," kata Uum, Sabtu (4/9).
Menurut Uum, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini dalam empat waktu, yaitu 4 September dan 25 September, serta 2 Oktober dan 23 Oktober.
Kegiatan ini ujarnya, untuk mendukung program vaksinasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Dengan harapan, vaksinasi yang diselenggarakan oleh pihaknya ini, bisa ikut mempercepat terbentuknya herd immunity.
"Kegiatan ini, diharapkan untuk ikut membantu mempercepat terbentuknya herd immunity," kata Uum.
Direktur Operasional Rest Area 229 B Teguh Pribadi Setiawan mengatakan,kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah pengguna jalan yang sedang beristirahat di rest area.
Ia menyebutkan, beberapa pengguna jalan dari Jawa Tengah, seperti Brebes, Semarang dan lainnya, mengikuti program vaksinasi ini.
"Pengguna jalan dari arah Jawa Tengah, ikut memanfaatkan program vaksin ini," kata Teguh.
Ia berharap, untuk kegiatan vaksin selanjutnya, jumlah kuota vaksin bisa ditingkatkan. Dikarenakan animo masyarakat pada vaksinasi hari ini, cukup tinggi.
Sementara itu Miranda, salah satu peserta vaksinasi, mengaku bersyukur bisa mendapatkan vaksin di rest area ini. Karena dirinya mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan vaksin.
"Susah nyari vaksin, alhamdulillah disini bisa vaksin," ujar Miranda.
Hal serupa juga disampaikan Sri Haeriyah, ia juga mengaku baru mendapatkan vaksinasinya ditempat ini. Sri sempat tegang saat hendak mendapatkan vaksin.
"Karena ini pengalaman pertama disuntik. Tapi alhamdulillah bisa divaksin," kata Sri. (Mauritz/ Jawa Barat)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Kemenkes Cek Vaksinasi Warga Lewat Panggilan Telepon
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis