TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Jawa Barat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 September 2021
TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Jawa Barat

Vaksinasi. (Foto: Humas Pemprov)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - TNI Angkatan Laut bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalukan Serbuan Vaksinasi COVID-19. Program vaksinasi untuk para santri dan masyarakat salah satunya dilakukan di Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya. sekitar ini hasil kolaborasi

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Laut Yudo Margono menuturkan, Serbuan Vaksinasi COVID-19 menargetkan, para santri yang sebentar lagi mulai proses belajar mengajar tatap muka. Tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar ponpes pun bisa mengikuti vaksinasi.

Baca Juga:

KRI dr Soeharso Dikerahkan Kebut Vaksinasi Jelang PON Papua

"Kenapa kita pilih di sini, karena di sini tempatnya anak-anak sedang dalam proses belajar mengajar. Tentunya mereka berkumpul untuk belajar mengajar, makanya kita vaksin supaya mereka sehat semuanya," tutur Yudo, Jumat (3/9).

Ia mengatakan, dengan proses vaksinasi di ponpes ini, masyarakat sekitar juga bersama-sama mau divaksin sehingga nanti laju vaksinasi di Jawa Barat ini segera terlaksana 100 persen.

Pada awalnya, Angkatan Laut menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kampung nelayan. Tapi kemudian sasaran meluas ke pondok pesantren, universitas, dan sekolah-sekolah.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih pada TNI Angkatan Laut yang dengan sigap membantu percepatan vaksinasi sebagai jalan menuju kekebalan komunal (herd immunity) dan ekonomi dapat bergerak lebih cepat lagi.

Saat ini, katanya, Jabar sedang mengejar target 37 juta warga divaksin hingga Desember 2021 sesuai keketapan Pemerintah Pusat. Pemda Provinsi Jabar bersama pemkab/pemkot melakukan berbagai macam strategi percepatan, termasuk mengundang para kolaborator.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Laut Yudo Margono
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Laut Yudo Margono. (Humas Pemprov Jabar)

"Oleh karena itu kami mengundang para relawan dan lembaga yang ingin melaksanakan vaksin mending kadieu ka Jawa Barat," imbuh Uu.

Uu mengimbau, masyarakat agar mau divaksin. Vaksin bukan untuk menjaga diri sendiri saja tapi untuk kepentingan semua masyarakat.

"Ya justru itu vaksin maksimal menurunkan kasus juga sangat luar biasa. Mudah-mudahan apa ayang ditargetkan Desember vaksin selesai, COVID-19 pun habis di Jawa Barat," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Bagikan