TNI AL Lakukan Serbuan Vaksinasi ke Pesantren di Jawa Barat
Vaksinasi. (Foto: Humas Pemprov)
MerahPutih.com - TNI Angkatan Laut bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalukan Serbuan Vaksinasi COVID-19. Program vaksinasi untuk para santri dan masyarakat salah satunya dilakukan di Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya. sekitar ini hasil kolaborasi
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Laut Yudo Margono menuturkan, Serbuan Vaksinasi COVID-19 menargetkan, para santri yang sebentar lagi mulai proses belajar mengajar tatap muka. Tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar ponpes pun bisa mengikuti vaksinasi.
Baca Juga:
KRI dr Soeharso Dikerahkan Kebut Vaksinasi Jelang PON Papua
"Kenapa kita pilih di sini, karena di sini tempatnya anak-anak sedang dalam proses belajar mengajar. Tentunya mereka berkumpul untuk belajar mengajar, makanya kita vaksin supaya mereka sehat semuanya," tutur Yudo, Jumat (3/9).
Ia mengatakan, dengan proses vaksinasi di ponpes ini, masyarakat sekitar juga bersama-sama mau divaksin sehingga nanti laju vaksinasi di Jawa Barat ini segera terlaksana 100 persen.
Pada awalnya, Angkatan Laut menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kampung nelayan. Tapi kemudian sasaran meluas ke pondok pesantren, universitas, dan sekolah-sekolah.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih pada TNI Angkatan Laut yang dengan sigap membantu percepatan vaksinasi sebagai jalan menuju kekebalan komunal (herd immunity) dan ekonomi dapat bergerak lebih cepat lagi.
Saat ini, katanya, Jabar sedang mengejar target 37 juta warga divaksin hingga Desember 2021 sesuai keketapan Pemerintah Pusat. Pemda Provinsi Jabar bersama pemkab/pemkot melakukan berbagai macam strategi percepatan, termasuk mengundang para kolaborator.
"Oleh karena itu kami mengundang para relawan dan lembaga yang ingin melaksanakan vaksin mending kadieu ka Jawa Barat," imbuh Uu.
Uu mengimbau, masyarakat agar mau divaksin. Vaksin bukan untuk menjaga diri sendiri saja tapi untuk kepentingan semua masyarakat.
"Ya justru itu vaksin maksimal menurunkan kasus juga sangat luar biasa. Mudah-mudahan apa ayang ditargetkan Desember vaksin selesai, COVID-19 pun habis di Jawa Barat," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis