Penganut Islam Aboge Rayakan Idul Fitri Hari ini

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 27 Juni 2017
Penganut Islam Aboge Rayakan Idul Fitri Hari ini

Umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri (ANTARA FOTO/Aji Setyawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Ratusan penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah, Selasa (27/6).

Sebagaimana dilaporkan Antara di Banyumas melaporkan ratusan penganut Islam Aboge tampak mendatangi Masjid Jami Baitussalam atau yang dikenal dengan sebutan Masjid Saka Tunggal guna melaksanakan ibadah salat Idul Fitri. Beberapa warga tampak membawa tenong dan rantang berisi makanan untuk dimakan bersama saat kenduri usai salat.

Pelaksanaan salat Idul Fitri itu dipimpin imam Kiai Sulam dan khatib Marjuki. Dalam khotbah berbahasa Arab, khatib mengajak jamaah untuk menghayati makna Idul Fitri.

"Marilah kita semua kembali ke fitrahnya sebagai manusia dengan saling memaafkan setelah satu bulan berpuasa," katanya.

Usai melaksanakan shalat dan mendengarkan khotbah, seluruh jamaah saling bersalam-salaman dengan melantunkan salawat berlanggam Jawa.Sementara warga lainnya yang telah melaksanakan salat Idul Fitri pada Minggu (25/6), tampak menunggu di sekitar masjid.

Setelah selesai bersalam-salaman, seluruh takmir masjid dan jamaah berkumpul di halaman masjid untuk halalbihalal dengan warga lainnya yang telah berlebaran lebih dulu. Halalbihalal itu dilakukan dengan bersalam-salaman yang dimulai dari takmir masjid dan diikuti seluruh warga Desa Cikakak. Rangkaian halalbihalal diakhiri dengan kenduri di serambi masjid dengan menikmati makanan yang mereka bawa dari rumah masing-masing.

Selain di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, penganut Islam Aboge juga tersebar di sejumlah wilayah, seperti Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, dan Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, serta Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, dan Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.Kalender yang dipakai penganut Islam Aboge konon telah digunakan para wali sejak abad ke-14 dan disebarluaskan di wilayah Banyumas oleh ulama Raden Rasid Sayid Kuning dari Pajang.

Penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim Akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

Penganut Islam Aboge meyakini 1438 Hijriah merupakan tahun Za/Je karena 1 Muharam jatuh pada Selasa dengan hari pasaran Pahing atau sesuai dengan rumusan Zasahing.Hari Selasa dan pasaran Pahing itu selanjutnya menjadi patokan atau hari pertama dan pasaran pertama pada tahun Za/Je.

Sementara untuk 1 Syawal 1438 Hijriah, berdasarkan rumusan Waljiro jatuh pada Selasa Pon (1 Syawal jatuh pada hari pertama dan pasaran kedua yang diturunkan dari Selasa Pahing atau 1 Muharam 1438 Hijriah, red.) atau 27 Juni 2017.

Sumber: ANTARA

#Salat Id #Idul Fitri #Hari Raya Idul Fitri 1438 H #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Rancangan peraturan pemerintah (RPP) dari Kementerian Ketenagakerjaan masih dalam tahapan uji publik.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Indonesia
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Baru sembilan korban ditemukan dan seluruhnya teridentifikasi oleh Tim DVI.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Indonesia
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Hujan deras yang mengguyur Cilacap memicu longsor dan menimbun belasan rumah warga.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Tercatat 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Bagikan