Pengamat Tegaskan Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bukan Kebebasan Pendapat, Tapi Pelanggaran Hukum Nyata

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 2 jam, 57 menit lalu
Pengamat Tegaskan Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bukan Kebebasan Pendapat, Tapi Pelanggaran Hukum Nyata

Arsip. Danrem Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran saat bernegosiasi untuk membubarkan aksi massa pembawa bendera GAM, di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/12/2025). ANTARA/HO/Korem Lilawangsa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Guru Besar Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, memberikan sorotan tajam terkait insiden pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang baru-baru ini terjadi.

Menurut Trubus, tindakan tersebut secara nyata mencederai proses perdamaian panjang yang telah dibangun pascakonflik di Aceh. Trubus menegaskan bahwa kemunculan simbol tersebut di ruang publik bukanlah ekspresi kebebasan berpendapat biasa, melainkan sebuah pelanggaran hukum serius.

"Perdamaian Aceh adalah hasil kesepakatan besar yang mengakhiri konflik puluhan tahun. Pengibaran simbol GAM di ruang publik bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk pengingkaran terhadap semangat perdamaian itu sendiri," tegas Trubus dalam keterangannya, Jumat (26/12).

Baca juga:

Lecehkan Bendera Indonesia, Pemeran Film Dewasa Tia Emma Dilaporkan KBRI London

Dampak Sosial dan Potensi Provokasi

Pengamat kebijakan publik ini juga memperingatkan bahwa aksi semacam itu dapat memicu ketegangan sosial yang mampu membuka kembali trauma masa lalu masyarakat Aceh.

Ia menekankan bahwa menjaga suasana kondusif adalah tanggung jawab kolektif. Trubus mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kelompok-kelompok anti-perdamaian yang kerap memanfaatkan situasi darurat atau bencana untuk memprovokasi warga demi mengganggu ketertiban umum.

Apresiasi Terhadap Langkah Persuasif TNI

Di sisi lain, Trubus memberikan apresiasi atas respons cepat yang dilakukan oleh jajaran Korem 011/Lilawangsa dalam menangani aksi di Kota Lhokseumawe. Penertiban tersebut dinilai sangat krusial untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di wilayah tersebut.

Baca juga:

11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat

"Menjaga perdamaian Aceh berarti menghormati kesepakatan yang sudah dicapai. Setiap tindakan yang mengarah kepada glorifikasi simbol konflik masa lalu jelas mencederai komitmen itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Ali Imran, mengonfirmasi bahwa pembubaran aksi di Simpang Kandang, Muara Dua, sempat diwarnai ketegangan namun berakhir damai tanpa kekerasan. Massa secara sukarela menyerahkan kain umbul-umbul menyerupai bendera GAM.

Meski demikian, aparat berhasil mengamankan seorang pria yang diduga provokator karena kedapatan membawa tas berisi senjata api jenis pistol serta senjata tajam rencong.

#Gerakan Aceh Merdeka #Aceh #Pengamat Kebijakan Publik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Tegaskan Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bukan Kebebasan Pendapat, Tapi Pelanggaran Hukum Nyata
Menjaga perdamaian Aceh berarti menghormati kesepakatan yang sudah dicapai
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 57 menit lalu
Pengamat Tegaskan Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bukan Kebebasan Pendapat, Tapi Pelanggaran Hukum Nyata
Indonesia
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Proses percepatan pembangunan rumah hunian sementara (huntara) hingga rumah hunian tetap (huntap) di Aceh terus berjalan sebagaimana dua provinsi lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Indonesia
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Jembatan Armco yang dibangun Kodim 0104/Aceh Timur guna membuka akses mobilitas masyarakat dan logistik pascabencana.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Indonesia
Politikus Sebut Harga Pangan di Aceh Naik 100 Persen, Daya Beli Warga Juga Melemah
Pemerintah didesak untuk memperkuat koordinasi distribusi logistik dan membuka ruang bagi bantuan internasional guna menekan lonjakan harga bahan pokok yang kian tak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Politikus Sebut Harga Pangan di Aceh Naik 100 Persen, Daya Beli Warga Juga Melemah
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut menegaskan tidak ada kata menyerah.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Indonesia
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 1.059 orang. Ratusan warga masih hilang dan ribuan rumah rusak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Indonesia
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 588.226 jiwa, mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Indonesia
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
PBB telah memberikan dukungan teknis di Aceh, Sumut, dan Sumbar sesuai mandat masing-masing badan PBB, baik di tingkat daerah maupun nasional melalui kementerian terkait.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Bagikan