Pengamat Sebut PKS Rugi Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub di Pilkada Jakarta


Anies Baswedan berpasangan dengan Sohibul Iman. (Foto: tangkapan layar Instagram PKS)
MERAHPUTIH.COM - KEPUTUSAN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Anies Baswedan di pilkada Jakarta dinilai tidak tepat. "Menempatkan Sohibul Iman sebagai bakal cagub dari PKS merupakan strategi yang kurang tepat," kata pengamat politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/6).
Menurut dia, nama Sohibul Iman tidak populer di Kota Jakarta. Menurutnya, PKS sungguh rugi jika mendorong Sohibul Iman jadi bakal calon wagub DKI Jakarta. "Nama Sohibul Iman jelas kurang 'menjual' di DK Jakarta," tuturnya.
Ray Rangkuti mengungkapkan selama ini kelemahan PKS ialah kemampuan mereka dalam negosiasi dan lobi. Dalam hajatan politik Jakarta, setidaknya sudah dua kali PKS menerima kekalahan negosiasi. "Kala menggugurkan Mardani Ali Sera sebagai cawagub dan hilangnya hak mereka untuk mendapatkan posisi cagub kala Sandiaga melaju sebagai cawapres," urainya.
Baca juga:
PKS resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. "Rapat Kamis (20/6) telah memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai bacagub dan Muhammad Sohibul Iman sebagai bacawagub," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP), DPP PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (25/6).
Syaikhu mengatakan keputusan mengusung Anies-Sohibul diambil setelah DPP PKS menerima masukan dari DPW PKS Jakarta. "DPP PKS mempertimbangkan usul dari struktur DPW DKI Jakarta juga mendengarkan berbagai masukan dari tokoh ulama dan lain-lain," ujarnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy

KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan

59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
