Pengamat Sebut Pilkada 2024 Pesta Kaum Nepotis, Probansos, dan Politik Uang

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 26 Juni 2024
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Pesta Kaum Nepotis, Probansos, dan Politik Uang

Pengamat sebut Pilkada 2024 sarat nepotisme.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PENGAMAT politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menyoroti praktik nepotisme yang semakin marak terjadi setiap tahunnya. Ia bahkan khawatir praktik nepotisme semakin meningkat pada Pilkada 2024. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari peran Presiden Joko Widodo yang memuluskan jalan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Terlebih lagi, kini menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, bakal maju di pilkada Sumatra Utara dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dikabarkan bakal maju di pilkada Jakarta. Ray menilai tindakan Jokowi itu justru memperlihatkan kepada semua orang bahwa nepotisme bukanlah perbuatan keji. Padahal, hal tersebut tidak dibenarkan etika dan moral.

Hal itu disampaikan Ray dalam diskusi publik bertajuk Membongkar Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Dinasti Politik Rezim Totalitarian) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Mulanya, Ray mengatakan, per tahun 2020, Indonesia dipimpin kelompok nepotis hampir di 117 daerah atau setara dengan 20 persen dari jumlah daerah di Indonesia. “Apa yang bisa kita katakan dengan apa yang dilakukan Pak Jokowi membiarkan anaknya maju menjadi calon wakil presiden? Sekarang kita dengar anaknya bakal calon gubernur. Menantunya menjadi calon gubernur. Itu memperlihatkan kepada semua orang bahwa nepotisme bukalah perbuatan keji," ujarnya.

Baca juga:

Bawaslu Daerah Harus Tindak Lanjuti Informasi Awal Potensi Pelanggaran saat Pilkada 2024

“Dibenarkan secara hukum, tetapi secara moral dan etika mestinya itu dihindarkan,” sambung dia.

Ray menduga jelang Pilkada 2024 ini, yang meningkat bukanlah partisipasi publik dan kecerdasan publik dalam memilih pemimpin, melainkan nepotisme dan dinasti politik. “Saya khawatir kalau 2020 saja sudah 20 persen negara kita dikuasai nepotisme, tidak menutup kemungkinan 2024 ini kita bisa diselimuti penguasa nepotisme mencapai 25 persen dari total keseluruhan wilayah,” ujarnya.

Ray turut menyoroti soal argumentasi sebagian pihak yang pro terhadap praktik nepotisme, yang menyatakan bahwa yang penting calon hasil praktik nepotisme itu dipilih rakyat dalam pemilihan langsung. Ia menilai argumen sesat itu telah merasuk ke para buzzer hingga hakim konstitusi.

“Kenapa cara berpikir yang kayak begitu bukan hanya merasuk di para buzzer, tapi merasuk di hakim-hakim konstitusi? Bahwa nepotisme itu boleh kalau ia dipilih. Itu di buku mana dibacanya?” gugat Ray.

Aktivis 98 ini mengatakan ancaman lain yang bakal terjadi di Pilkada 2024 ialah bantuan sosial (bansos) yang bakal merajalela. “Karena sudah bisa dibuktikan bahwa bansos itu kata MK tidak punya efek terhadap terpilihnya seseorang. Oleh karena itu, boleh jadi 2024 ini pilkada kita merupakan pesta bagi tiga hal,” ungkap Ray.

“Pesta pertama ialah pesta kaum nepotis dan dinasti politik. Kedua ialah pesta bansos, dan yang ketiga ialah pesta politik uang,” tutup Ray.(Pon)

Baca juga:

Polri Sebut Setiap Tahapan di Pilkada 2024 Berpotensi Terjadi Gangguan Keamanan

#Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
PSU dan Pilkada ulang untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
 24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Indonesia
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
PSU berulang memakan biaya dan membuat daerah lama tanpa pemimpin.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
PSU dilakukan karena Mahkamah Konstitusi menilai kemenangan Ratu Zakiyah lantaran sang suami, yaitu Menteri Desa Yandri Susanto terbukti membantu kemenangannya sebagai calon Bupati Serang di pilkada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang
Indonesia
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Berdasarkan fakta persidangan Mus Kogoya ternyata telah tidak lagi berstatus ASN sejak mencalonkan diri
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy
Indonesia
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI sebelumnya menerima hibah Rp 975 miliar dari Pemerintah DKI untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Apabila rekapitulasi di tingkat kecamatan telah selesai, pihaknya akan segera melakukan rekapitulasi tingkat Kabupaten Serang pada hari Kamis 24 April sekaligus pengumuman hasil penghitungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
Indonesia
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya- Mendi Wonerengga.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
59 Orang Terluka dalam Perang Panah di Mulia Puncak Jaya, Brimob Pisahkan Pakai Gas Air Mata
Bagikan