Pengamat: Menko Perekonomian Tidak Produktif


Antara
MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Perekonomian dinilai gagal membawahi tim ekonomi dalam kabinet kerja. Koordinasi yang dijalankan sangat lemah, bahkan cenderung mandul.
"Semua ujungnya ke tukang koordinir, gabuk. Enggak produktif," kata pengamat ekonomi Indef Enny Sri Hartati pada merahputih.com, di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5).
Sri mengatakan, kerap kali kementerian bidang ekonomi mengeluarkan aturan yang berbenturan satu sama lain. Sehingga, menimbulkan komplain dari kementerian yang bersangkutan.
Sri menambahkan bahwa publik memang berharap besar ada perubahan. Namun, untuk melakukan perubahan pemerintah tidak boleh mendistorsi permasalahan jangka pendek, yaitu daya beli masyarakat. Dia mencontohkan, dalam penghentian subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini memang sudah ditunggu-tunggu, namun tidak serta merta sekali tebas, tetapi harus bertahap.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak ada subsidi untuk BBM, tetapi pemerintah juga mengeluarkan kebijakan energi yang diserahkan kepada pasar. Hal ini lah yang memicu fluktuasi dan kalkulasi yang tidak matang, sehingga membingungkan kalangan dunia usaha.
"Step by step harus dimulai perbaikan walaupun belum nyata, tapi harua ada hasil yang dirasakan masyarakat," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Putranya Dieksekusi, Ibunda Bali Nine Tulis Surat Emosional untuk Presiden Jokowi
6 Bulan Jadi Presiden, Pengangguran Tambah Banyak
Presiden Jokowi Buka Rakernas APEKSI
Jokowi Pinta Panen Raya Petani Pulau Buru Undang Presiden
Putranya Dieksekusi, Ibunda Bali Nine Tulis Surat Emosional untuk Presiden Jokowi
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
