Pengaduan Membludak, PSI Pastikan Kawal Perizinan Hingga Pelayanan Masyarakat
anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Anthony Winza Probowo (@anthonywinza)
MerahPutih.com - Empat hari menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menerima aduan dari 50 orang lebih warga Jakarta. Warga yang datang tidak hanya secara individu, tapi juga berkelompok seperti komunitas pesepeda hingga pemerhati hewan.
Persoalan yang diterima didominasi seputar masalah perizinan dan program kesejahteraan, seperti Kartu Jakarta Pintar Pintar (KJP), Kartu Jakarta Lansia (KJL), dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Adapun pengaduan yang masuk hampir tersebar rata dari seluruh pelosok Jakarta.
Baca Juga:
Tolak Pin Emas, PSI Jual Pin Dengan Bahan Kuningan untuk Semua Anggota Legislatif
“Ada beragam aduan yang kami terima. Paling banyak mengenai persoalan pungli perizinan yang terjadi oleh oknum di tingkat Kecamatan, Kelurahan, hingga RT dan RW,” kata anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Anthony Winza Probowo dalam keterangannya, Sabtu (31/8).
Anthony meyakini sistem pengaduan seperti ini akan mempercepat proses penyelesaian masalah yang ada di lapangan. Di Jakarta, masih banyak keluhan atas proses perizinan yang lambat dan terkesan dipersulit. PSI akan mendorong pengawasan dan kontrol terhadap proses perizinan dan tersalurnya program pemerintah yang tepat sasaran.
“Seharusnya, sebelum masuk masa reses pun masalah yang ada di masyarakat sudah dapat teratasi. PSI akan hadir setiap hari untuk warga, karena itulah sejatinya fungsi dan peran wakil rakyat di DPRD,” tegas Anthony.
Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya dari PSI, Justin Adrian, mengaku senang atas antusiasme warga mengadu ke Fraksi PSI. Menurutnya, ini adalah bentuk kepercayaan dan harapan warga kepada partai.
"Kalau bukan atas rasa percaya dan harapan masyarakat kepada PSI, ruang pengaduan tidak akan penuh setiap hari seperti ini. Ini menjadi motivasi kami untuk lebih rajin turun ke lapangan juga, jemput bola dan bawa solusi langsung. Kami sadar untuk menjawab ekspektasi publik ini, kami harus kerja keras selama menjabat di DPRD,” ujar Justin.
Baca Juga:
PSI membuka posko pengaduan masyarakat di Kantor Fraksi PSI di Lantai 4 Gedung DPRD Jakarta setiap hari kerja jam 8-10 pagi. Aduan yang masuk akan dianalisa dan ditindaklanjuti, baik dengan turun langsung untuk mengurai titik permasalahan atau dengan berkoordinasi dengan jajaran Pemprov DKI untuk fasilitasi penyelesaian permasalahan. (Pon)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet