Pengacara Sebut Video Sukmawati Dipelintir dan Dipotong

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 18 November 2019
Pengacara Sebut Video Sukmawati Dipelintir dan Dipotong

Sukmawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama Indonesia Sukarno. (MP/Rina Garmina)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tim Kuasa Hukum Sukmawati Soekarnoputri menyesalkan adanya penyebaran video viral klienya mempertanyakan 'jasa' Nabi Muhammad. Sebab, cuplikan yang beredar di media sosial disebut ditampilkan tak utuh.

Pengacara Sukmawati, Petrus Selestinus menyayangkan masih ada pihak-pihak yang secara sengaja dan tanpa hak mencoba melakukan kejahatan berupa menyebarkan informasi yang tidak mengandung kebenaran dengan tujuan untuk menimbulkan rasa kebencian.

Baca Juga

Novel Bamukmin Tantang MUI Keluarkan Fatwa Kasus Sukmawati

"Di media sosial itu adalah rekaman video yang sudah tidak utuh atau sudah dipotong-potong yang sengaja disetting dalam beberapa versi terkait isi pembicaraan atau pandangan Ibu Sukmawati Soekarnoputri dalam forum diskusi Kebangsaan," kata Petrus kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (18/11).

Petrus melanjutkan, pihak Divisi Humas Polri sebagai penyelenggara acara sebaiknya segera mempublish atau mengklarifikasi rekaman yang utuh dari ucapan Sukmawati sebagai pembicara.

Petrus
Pengacara Sukmawati, Petrus Selestinus

"Agar menjadi jelas dan terang bahwa tidak ada satupun narasi dalam isi pembicaraan Ibu Sukmawati berisi pernyataan yang kontennya menista agama," jelas Petrus.

Petrus mendesak Polri untuk segera menangkap dan menahan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan video rekaman yang tidak utuh.

Baca Juga

Pernyataan Sukmawati Dinilai Bikin Gaduh Suasana

"Karena pelaku ini bertujuan untuk menimbulkan keresahan, kebencian di kalangan masyarakar bahkan perpecahan berdasarkan SARA, padahal tidak ada sedikitpun Ibu Sukmawati dalam forum terhormat itu mengeluarkan pernyataan yang berkonten menista agama," pungkas Petrus.

Seperti diketahui, ucapan Sukmawati Soekarnoputri soal 'Nabi Muhammad SAW atau Presiden pertama Sukarno yang berjuang untuk kemerdekaan' berbuntut panjang.

Seorang warga bernama bernama Ratih Puspa Nusanti didampingi oleh tim advokat dari Koordinator Bela Islam (Korlabi) melaporkan Sukmawati ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11).

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Barmukmin menyebut, kliennya melaporkan Sukmawati atas dugaan tindak pidana penistaan agama Pasal 156a KUHP.

"Dengan dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dibandingkan dengan Soekarno, Presiden pertama RI. Pasal 156a KUHP, ancaman 5 tahun penjara," ungkap Habib Novel.

Adapun ucapan Sukmawati itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang digelar Divhumas Polri bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme' pada Senin (11/11). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019.

Baca Juga

PBNU Ingatkan Sukmawati Hati-Hati Dalam Mengeluarkan Pernyataan

Awalnya, Sukmawati memaparkan soal berkembangnya nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke-20. Ia juga menyinggung pesan yang disampaikan Soekarno saat pidato di peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945 dalam menggelorakan semangat nasionalisme, serta bagaimana perjuangan sang ayah dan rakyat dalam melawan penjajah demi merebut kemerdekaan RI.

"Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Sukarno, untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," kata Sukmawati dalam penggalan video yang beredar di media sosial. (Knu)

#Sukmawati Soekarnoputri #Sukarno #Nabi Muhammad SAW
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Presiden RI Prabowo Subianto akan memeriahkan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Indonesia
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
GP Ansor DKI Jakarta akan melaporkan Suswono ke polisi. Hal itu buntut dari statement-nya soal janda kaya yang menikahi pria pengangguran.
Soffi Amira - Selasa, 29 Oktober 2024
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
Indonesia
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Guntur menekankan fakta-fakta sejarah membantah Bung Karno telah melakukan pengkhianatan dengan mendukung pemberontakan G30SPKI.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Kuliner
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Keduanya menyempatkan menyantap sahur untuk pelaksanaan puasa hari kesembilan di bulan Ramadan 1366 H.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Maret 2024
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Property
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Tim juara akan mendapatkan piala yang didesain khusus oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 November 2023
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Fun
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Sukarno memiliki 12 unit mobil Kepresidenan.
P Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Indonesia
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Patung Bung Karno ini dipastikan tertinggi di dunia, khususnya Indonesia.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Indonesia
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Pasalnya, Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para perempuan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Ketua DPR RI ini juga menuturkan, akan ada kejutan yang bisa saja terjadi. Namun, Puan masih enggan membocorkan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Bagikan