Headline

Penertiban PKL di Tanah Abang Ricuh, Ini Temuan Ombudsman DKI Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Senin, 21 Januari 2019
 Penertiban PKL di Tanah Abang Ricuh, Ini Temuan Ombudsman DKI Jakarta

Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho . Foto: ist

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kericuhan antara Satpol PP dan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang menunjukan masih bercokolnya premanisme di kawasan grosir terbesar Indonesia tersebut.

Berdasarkan temuan Ombudsman Perwakilan DKI Jakarta, kericuhan tersebut diduga kuat adanya tindakan premanisme.

Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho menduga kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Tanah Abang karena para PKL sudah membayar iuran ke preman.

Karena sudah membayar, ia diduga tak terima lantaran harus ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.

"Kan preman ada potensi kehilangan pendapatan dari pedagang ini, nah kemudian muncul pedagang baru di jalan Jatibaru yang kemudian mengklaim sebagai PKL Jati baru. Padahal waktu kami verifikasi orang-orang ini enggak ada," kata Teguh saat dihubungi, Senin (21/1).

Satpol PP DKI Jakarta
Satpol PP DKI Jakarta (Foto: Asropih)

Menurut Teguh, preman itu kesal lantaran pendapatannya menurun setelah Pemprov DKI Jakarta mendirikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).

Setelah 446 pedagang pindah ke JPM. Para PKL yang tersisa sekitar 149 pedagang itu pasti sulit ditertibkan Satpol PP karena beralasan telah bayar uang sewa pada preman setempat.

"Nah, jadi bisa bayangkan dari dulu yang ada 500 pedagang yang bayar ke preman sekarang mereka bayar ke PD sarana jaya. Merela bayarnya 50 ribu satu orang per hari. 500 x 50 ribu orang saja sudah 25 juta perhari," jelasnya.

Lebih lanjut, Teguh menduga para preman ikut mengkompori para PKL agar mereka terus bertahan di sana. Sebab, jika mereka kabur maka preman itu akan kehilangan penghasilan.

"Nah update data terbaru kami belum tahu lagi. Tapi yang lama - lama itu. Bisa dibayangkan jadi sekarang ada penambahan dri warga yang tidak mau masuk ke blok F aja ada 149 orang," ungkapnya.

Seperti diketahui, Terjadi insiden kericuhan antara PKL dan petugas satpol PP di kawasan Tanah Abang, Kamis (17/1) kemarin pukul 10.00 WIB.

Keributan itu terjadi lantaran para PKL tak terima lapak dagangannya ditertibkan petugas. Atas peristiwa itu, polisi mengamankan tiga orang yang diduga provokator dalam kericuhan tersebut.

Info yang berhembus juga pada Minggu (20/1) kemarin kericuhan kembali pecah saat Satpol PP DKI melakukan penertiban di Pasar Tanah Abang dengan PKL.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Real Madrid Berambisi Boyong Gelandang City Seharga Rp1,2 Miliar

#PKL #Satpol PP #Ombudsman #Pasar Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tom Lembong Adukan Auditor BPKP ke Ombudsman, Ingin Evaluasi Hasil Audit Kerugian di Kasus Impor Gula
Tom meyakini hasil audit BPKP dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan yang sempat menyeret namanya membutuhkan evaluasi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Tom Lembong Adukan Auditor BPKP ke Ombudsman, Ingin Evaluasi Hasil Audit Kerugian di Kasus Impor Gula
Berita
Satpol PP DKI Amankan 4 Pelaku Pungli di Trotoar Petamburan, Dibawa ke Panti Sosial Kedoya
Dalam video, terdapat sejumlah orang berjaga dan meminta uang kepada pengendara motor yang hendak naik ke trotoar untuk menerobos kemacetan.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Satpol PP DKI Amankan 4 Pelaku Pungli di Trotoar Petamburan, Dibawa ke Panti Sosial Kedoya
Indonesia
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
Pungli trotoar di kawasan Palmerah Jakarta viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
Indonesia
Satpol PP DKI Belum Temukan Bendera One Piece Terpasang di Jakarta
Satpol PP DKI Jakarta bakal terus melakukan pemantau perihal pemasangan bendera One Piece.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Satpol PP DKI Belum Temukan Bendera One Piece Terpasang di Jakarta
Indonesia
Polres Metro Jakpus Bersama Satpol PP Tindak Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pemantauan langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Polres Metro Jakpus Bersama Satpol PP Tindak Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI
Indonesia
DPR Desak Mendes Batalkan Pemecatan Ribuan Pendamping Desa Patuhi Putusan Ombudsman
Ombudsman menyatakan pemecatan terhadap ribuan tenaga pendamping profesional di lingkungan Kemendes PDT cacat administrasi.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
DPR Desak Mendes Batalkan Pemecatan Ribuan Pendamping Desa Patuhi Putusan Ombudsman
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Indonesia
Razia PMKS di Pulogadung: "Pak Ogah" Lolos Sergapan Satpol PP, Tapi Tak Berkutik Dihadang Pelajar
Bahkan, seorang pelajar sempat terlibat adu mulut dengan seorang PMKS di trotoar
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Razia PMKS di Pulogadung:
Indonesia
Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum
Satpol PP mengarahkan agar Perpustakaan Jalanan bisa berpindah lokasi ke Taman Langsat
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum
Indonesia
Viral Perpustakaan Jalanan di Trotoar Taman Literasi Blok M, Satpol PP Tegaskan Langgar Aturan
Perpustakaan Jalanan Jakarta dapat mendaftarkan diri ke Dinas Perpustakaan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) agar bisa memiliki izin legal.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Viral Perpustakaan Jalanan di Trotoar Taman Literasi Blok M, Satpol PP Tegaskan Langgar Aturan
Bagikan