Peneror Rumah Keluarga Veronica Koman Diduga Gunakan Pelat Palsu

Aktivis HAM Papua, Veronica Koman. Foto: Istimewa
Merahputih.com - Polisi melakukan penyelidikan kasus ledakan di depan rumah orangtua aktivis HAM Papua, Veronica Koman di Jalan U, Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat, Minggu (7/11) sekira pukul 10.45 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono ada dua orang sambil berboncengan terekam dalam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di depan rumah orangtua Veronica Koman. Polisi lakukan penelusuran terhadap pelat nomor kendaraan diduga pelaku.
Baca Juga
Ini Dugaan Sementara Motif Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman
"(Untuk plat nomor motor) palsu," kata Joko kepada wartawan, Rabu (10/11).
Hal itu diketahui setelah pihaknya mengecek plat nomor tersebut dan tidak keluar identitas dari plat nomor itu. "Sudah kita cek, tapi tidak keluar identitas. Kita duga nomor palsu," ujarnya.
Baca Juga
Benda yang Meledak di Rumah Ortu Veronica Koman Diduga Petasan
Polisi sendiri sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut. Lima orang yang diperiksa itu yakni pemilik rumah, pembantu hingga sampai penjaga keamanan setempat atau satpam (security).
Baca Juga
Kelompok Teroris Lampung Kirim Kader ke Suriah dan Afghanistan untuk Belajar Perang
Selain itu, terkait dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi, lanjut Joko Dwi, sudah dibawa ke laboratorium forensik (labfor).
"BB sudah dibawa ke labfor untuk di olah," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Profil Delpedro Marhaen, Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Polisi

Direktur Lokataru Foundation Ditangkap, Cederai Prinsip Demokrasi dan HAM?

Transfer Data Pribadi ke AS Diklaim Menteri Natalius Pigai Tidak Bertentangan Dengan Prinsip HAM

Prabowo Tugaskan Gibran Tangani Papua, termasuk Masalah HAM dan Keamanan

[HOAKS atau FAKTA]: Pengadilan Internasional Perintahkan Jokowi Ditangkap karena Melanggar HAM
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengadilan Internasional Perintahkan Jokowi Ditangkap karena Melanggar HAM](https://img.merahputih.com/media/5c/46/4d/5c464d4c91c1d5c46ec3a073551df96a_182x135.jpeg)
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
