Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto

Gedung Mentari Intercultural School. Foto: Dok. Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Warga Jakarta dan sekitarnya tengah digegerkan dengan adanya ancaman teror bom di sejumlah sekolah Internasional.

Dalam rentang waktu berdekatan, tiga sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Utara diteror bom.

Uniknya, pelaku meminta tebusan uang hingga aset kripto.

Aksi ini pertama kali menimpa dua sekolah internasional di Tangsel pada Selasa (7/10), yang menerima pesan berisikan teror bom.

Baca juga:

Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik

Kedua sekolah itu adalah Mentari Intercultural School di Pondok Aren dan Nanyang School di Pagedangan.

Sehari kemudian pada Rabu (8/10), giliran sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara, North Jakarta Intercultural School, yang mendapatkan pesan serupa.

Polisi bersama tim penjinak bom (jibom) Detasemen Gegana Polda Metro Jaya menyisir tiga sekolah yang mendapatkan pesan teror bom.

Hasilnya, tidak ditemukan bahan peledak di tiga sekolah tersebut.

Baca juga:

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Sementara untuk dua sekolah di Tangsel, Pelaku mengirimkan ancaman dan permintaan tebusan 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp 499 juta lewat pesan WhatsApp dan e-mail ke pihak sekolah.

Permintaan tebusan uang itu diketahui berdasarkan pesan yang dikirimkan kepada masing-masing pengelola sekolah internasional.

"Pesan ini untuk semua orang, kita telah memasang bom di sekolah kalian. Bom tersebut mulai dalam 45 menit. Bila kamu tidak setuju untuk membayar kami senilai USD 30.000 ke alamat bitcoin kami," tulisnya dalam pesan singkat ancaman itu.

Peneror bom tersebut menggunakan kode nomor telepon +234 asal Nigeria. Peneror juga menyampaikan ancaman bakal meledakkan bom jika tuntutannya tidak terpenuhi.

Baca juga:

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

"Bila kamu tidak mengirimkan uang tersebut, kami akan segera meledakkan perangkat itu. Telepon polisi kami akan meledakkan perangkat di tempat itu," tulisnya lagi.

Sama halnya dengan teror di Tangerang Selatan (Tangsel), pelaku meminta NJIS uang tebusan 30 ribu dolar AS yang dikirim melalui kripto.

"Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar USD 30 ribu," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko.

Seto mengatakan, pengirim pesan teror tersebut menggunakan kode ponsel negara Nigeria. Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Cryto untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan.

"Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan," ujarnya.

Polisi memastikan situasi di wilayah itu dalam keadaan aman dan terkendali, setelah adanya laporan ancaman bom yang sempat menghebohkan masyarakat.

Selain itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum serta Direktorat Siber Polda Metro Jay, akan mendalami asal usul ancaman tersebut.

Demi menjaga situasi tetap kondusif, polisi telah menempatkan personel baik terbuka maupun tertutup di sekitar lokasi.

Polisi juga memastikan aparat kepolisian siaga penuh selama 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. (knu)

#Teror #Bom #Aksi Teror #Sekolah Internasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
Tiga sekolah internasional di Jakarta Utara dan Tangsel tengah digegerkan dengan adanya teror bom. Peneror meminta tebusan uang hingga kripto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Bagikan