Kesehatan

Penelitian: Makan Kari Bisa Bantu Cegah Demensia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Januari 2022
Penelitian: Makan Kari Bisa Bantu Cegah Demensia

Penelitian menyebutkan bahwa kari Jepang bisa membantu mencegah penyakit demensia. (Foto: Unsplash/@ERIC ZHU)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEPATAH sedia payung sebelum hujan memang benar adanya. Sebab yang namanya penyakit memang lebih baik dicegah daripada harus diobati. Apalagi saat ini obat tidak melulu berbentuk pil kecil yang harus dikonsumsi setiap hari. Ternyata makanan enak seperti kari bisa menjadi obat untuk mencegah penyakit.

Pencinta makanan Jepang tentunya sudah familiar dengan santapan berisi daging, wortel, kentang ini. Namun, kuah kental nan berbumbunya itu ternyata tidak hanya enak bagi lidah saja, melainkan juga kesehatan tubuh.

Baca juga:

Kampanye ‘Keren Dimakan’ Ajak Generasi Muda Konsumsi Makanan Sehat

Penelitian: Makan Kari Bisa Bantu Cegah Demensia
Selain enak, kari juga sehat untuk tubuh. (Foto: Pixabay/@subarasikiai)



Salah satu pembuat kari terkenal asal Negeri Sakura, House Foods, ingin mencari tahu apakah kari ala Jepang memiliki manfaat yang baik seperti kari dari India. Untuk itu, seperti dilansir dari laman Sora News 24, mereka melakukan penelitian dengan profesor di Universitas Tokyo dan Universitas Nishogakusha.

Uji coba didasarkan pada penelitian yang dilakukan di Singapura. Ilmuwan menemukan hubungan antara makan kari dan fungsi kognitif yang lebih sehat. Akan tetapi, penelitian terpisah dilakukan untuk melihat apakah kari Jepang memiliki efek yang sama dengan milik India.

Studi ini dilakukan pada 2.000 orang berusia lima tahun ke atas. Kemudian subjek dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan frekuensi makan kari dan waktu mereka memakannya, entah lebih atau kurang dari satu tahun. Misalnya, kelompok frekuensi tertinggi makan kari ialah empat kali sebulan selama lebih dari setahun hingga waktu penelitian.

Setelahnya, setiap partisipan diberi penilaian risiko demensia DASC-21 dan skor relatifnya dibandingkan. Menariknya, ada hubungan kuat antara skor tes dengan frekuensi konsumsi kari jangka panjang. Partisipan yang mengonsumsi kari kurang dari sekali sebulan diberi nilai dasar rata-rata satu untuk risiko demensia.

Peserta yang makan kari sebulan sekali turun menjadi 0,834, lalu turun jadi 0,754 untuk mereka yang menyantapnya dua atau tiga kali sebulan. Puncaknya, angka turun jadi 0,718 untuk subjek yang makan kari empat kali sebulan atau lebih.

Baca juga:

AI akan Bisa Mendiagnosis Demensia dalam Satu Kali Pemindaian



Penelitian: Makan Kari Bisa Bantu Cegah Demensia
Mereka yang memakan kari lebih banyak dalam jangka waktu lama lebih kecil risiko terkena demensia. (Foto: PAKUTASO)

Namun, korelasi semacam ini tidak dapat ditemukan pada orang yang makan kari pada frekuensi sama dalam jangka waktu pendek atau kurang dari satu tahun. Tetapi, partisipan yang makan kari lebih dari dua kali sebulan dalam jangka pendek tetap bernasib lebih baik daripada mereka yang hanya memakannya sebulan sekali.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui apakah benar-benar ada kandungan dalam kari yang memang bisa menurunkan kemungkinan demensia. Harapannya, mereka bisa mengetahui proses kimia yang sebenarnya terjadi untuk mengonfirmasi temuan ini.

Studi-studi sebelumnya sudah menunjukkan bahwa kari Jepang bisa membantu menekan reaksi buruk akibat polusi udara dan mencegah arteri yang mengeras. Jadi jika makanan ini bisa membantu mencegah demensia, tentunya akan jadi sebuah penemuan yang sangat menarik. Pasalnya, kapan lagi bisa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang enak? (sam)

Baca juga:

Beberapa Makanan Pemicu Migrain

#Makanan #Makanan Jepang #Kesehatan #Penelitian #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Menu MBG pangsit goreng di SD Depok mendadak viral. BGN menyebutkan, bahwa pangsit tersebut berisi tahu, telur, dan ayam.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Bagikan