Penegakan dan Penertiban Peraturan Ala Satpol PP Perempuan di Tengah Hari Jadinya ke-68

Satpol PP Perempuan saat apel hari jadi ke-68 dan hari jadi Satlinmas ke 56 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (26/4) (MP/Asropih)
Merahputih.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta merayakan hari jadi ke-68 dan hari jadi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke 56 dengan tema 'Satpol PP dan Satlinmas Siap Mengawal Pilkada Serentak 2018' di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertindak langsung sebagai inspektur upacara tersebut menyatakan dengan kesungguhan hatinya ingin melakukan pembinaan dan pelatihan kepada Satpol PP perempuan.
"Saya ingin menggaris bawah satu hal, bahwa pembinaan satpol pp perempuan kedepan akan kita tingkatkan dan kita akan khusus memberikan pelatihan-pelatihan," kata Anies di Jakarta.
Mengingat Satpol PP perempuan menjadi salah satu ujung tombak yang bisa diandalkan Pemprov DKI dan membawa suasana baru dalam melakukan penegakan kebijakan dan penertiban di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan bisa membawa suasana baru di dalam penegakan, penertiban di jakarta," kata Anies.
penggunaan Satpol PP perempuan pernah diterapkan Pemprov DKI Jakarta. Saat itu, Sebanyak 30 Satpol PP perempuan berpakaian Dinas Lapangan mendatangi Alexis, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara. Kedatangan mereka untuk melakukan pengecekan gedung untuk memastikan apakah Alexis itu sudah bener-bener ditutup atau tidak.
Selang beberapa minggu kemudian pada Kamis (19/4) lalu Pemprov DKI kembali mengerahkan 60 Satpol PP perempuan guna membantu Pemprov DKI menutup Diskotek Exotic, Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Karaoke Sense, yang berada di Mangga Dua Square, Jakarta Utara.
Diketahui 30 Satpol PP wanita di turunkan ke Exotic dan 30 wanita ke koraoke Sense, mereka melakukan penindakan tidak dengan kekerasan melainkan dengan surat dan pengecekan apakah ditutup atau tidak.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Yani Wahyu mengatakan pihaknya mendukung kebijakan Anies terkait pemberian pembekalan pelatihan kepada Satpol PP perempuan.
Namun, Mantan Camat Penjaringan ini mengaku Satpol PP wanita di DKI sudah dilatih mental, fisik, dan disiplin. Mereka juga telah dibekali pelatihan negosiasi. Pelatihan tersebut melatih kegerogian Satpol PP wanita saat berhadapan dengan orang.
Pembekalan Satpol PP itu dilatih oleh orang-orang yang telah mempuni contohnya dari anggota Tapak Suci dan Silat.
"Perempuan dilatilah komunikasi berbicara bernegosiasi kemudian cara bertindak, latihan-latihan operasional lapangan lah. Cara komunikasi dengan siapa dihadapi gimana nanti yang dihadapi siapa itu diajarin juga," kata Yani kepada merahPutih.com, Kamis (26/4). (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Satpol PP DKI Amankan 4 Pelaku Pungli di Trotoar Petamburan, Dibawa ke Panti Sosial Kedoya

Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah

Satpol PP DKI Belum Temukan Bendera One Piece Terpasang di Jakarta

Polres Metro Jakpus Bersama Satpol PP Tindak Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Razia PMKS di Pulogadung: "Pak Ogah" Lolos Sergapan Satpol PP, Tapi Tak Berkutik Dihadang Pelajar

Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum

Viral Perpustakaan Jalanan di Trotoar Taman Literasi Blok M, Satpol PP Tegaskan Langgar Aturan

Ratusan Bendera PSI Berlogo Gajah Dicopot Satpol PP Solo

Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
