Penderita HIV/AIDS di Riau Capai 4.400 Jiwa

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 02 Desember 2017
Penderita HIV/AIDS di Riau Capai 4.400 Jiwa

HIV/AIDS. Foto: ISt

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat jumlah warga setempat yang mengidap penyakit HIV dan AIDS dalam kurun waktu 10 tahun mencapai 4.400 jiwa.

"Dalam 10 tahun penderita HIV/Aids Riau terakumulasi 4.400 jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir usai aksi turun kejalan membagikan bunga dan menempel stiker "Saya Berani, Saya Sehat" sempena hari HIV/Aids se-dunia di Pekanbaru, Jumat (1/12).

Mimi menjelaskan jumlah tersebut memang tidak merata terdata di tiap tahunnya, yang pasti dipencatatan lima tahun pertama trend kasusnya meningkat. Namun seiring waktu memasuki lima tahun kedua menurun.

"Bahkan tiga tahun terakhir ini kasus HIV/Aids di Riau angkanya turun, " ujar Mimi seperti dilansir Antara.

Mimi membandingkan angka temuan HIV/Aids di 2016 jumlahnya ada 572 penderita, namun hingga Oktober 2017 baru ada 280 kasus.

"Ini artinya ada penurunan hampir separohnya," imbuh dia.

Penurunan jumlah kasus ini sebut Mimi bisa oleh dua faktor, pertama memang benar penderitanya yang menurun artinya warga mulai sadar dan menjaga perbuatan yang menyebabkan tertular HIV/Aids.

Kedua bisa karena masyarakat yang mulai enggan memeriksakan diri ke klinik Voluntary Counseling and Testing atau konsel AIDS dan test (VCT) sehingga tidak terjaring atau terdatanya penderita baru.

"Kita tidak menampik orang belakangan makin enggan memeriksakan diri ke klinik VCT karena adanya stikma di masyarakat bahwa HIV/Aids itu penyakit kutukan yang tidak bisa di sembuhkan, " tutur Mimi.

Padahal pendapat itu salah karena walau virus HIV/Aids tidak dapat dimusnahkan dari tubuh penderita, namun dengan obat-obatan yang tersedia kini bisa ditekan pertumbuhannya. Apalagi jika rutin dikonsumsi seumur hidup oleh penderita usianya justru bisa lebih panjang dan tetap mampu beraktifitas seperti orang normal.

"Pemahaman inilah yang terus perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa penderita HIV/Aids bisa hidup normal, dan orangnya tidak perlu dikucilkan dan ditakuti, " tutur Mimi.

Ia menambahkan selama ini upaya Diskes memberikan penyuluhan edukasi bahwa HIV/Aids itu sama dengan penyakit lainnya, terus dilakukan hingga pelosok kabupaten/kota.

"Fasilitas layanan pemeriksaan dan obat juga kita siapkan klinik VCT yang tersedia di semua Rumah Sakit kabupaten/kota. Bahkan di Pekanbaru hampir semua Puskesmas melayani, " tegasnya.

Selain juga sambung dia menambahkan Diskes bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Sosial dan Satpol PP mendatangi beberapa pusat kegiatan khusus atau kunci yang menjadi lokasi berjangkitnya HIV/Aids seperti tempat hiburan malam, panti pijat dan sebagainya untuk pemeriksaan sekaligus penyuluhan.

#HIV/AIDS #Provinsi Riau
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Dunia
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Masih ada 9,3 juta orang masih tidak memiliki akses terhadap perawatan yang dapat menyelamatkan jiwa.
Dwi Astarini - Rabu, 27 November 2024
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Lifestyle
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
HIV/AIDS perlu diketahui bagaimana bisa tertular dan apa saja gejalanya. HIV/AIDS merupakan kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
Fun
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Penting untuk memahami bagaimana virus ini bisa menular agar kita bisa lebih waspada dan melindungi diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Oktober 2024
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Foto Essay
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Bidan Ropina Tarigan pemilik Yayasan Vina Smart Era saat mengajarkan anak-anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di Rumahnya di Kawasan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 11 Juli 2024
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Indonesia
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
TB merupakan penyakit oportuni tertinggi pada mereka yang terinfeksi HIV.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 Juni 2024
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
Lifestyle
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Bermanfaat memperpanjang harapan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Desember 2023
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Fun
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Penting untuk mengetahui gejala HIV pada perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Desember 2023
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Fun
Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember.
Andreas Pranatalta - Jumat, 01 Desember 2023
Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS
Indonesia
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para ibu hamil, untuk bersama-sama mencegah penularan penyakit hepatitis B
Mula Akmal - Selasa, 16 Mei 2023
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Bagikan