Siaga Corona

Penderita Corona yang Tertular Secara Misterius Rupanya Terjangkit dari Pasien ke-20

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 12 Maret 2020
 Penderita Corona yang Tertular Secara Misterius Rupanya Terjangkit dari Pasien ke-20

Ditjen P2P Kemenkes yang juga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (ANT/Indra Arief/aa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, asal usul tertularnya pasien positif virus Corona (COVID-19) kasus nomor 27 yang sempat misterius rupanya sempat melakukan kontak dekat dengan pasien lainnya. Yakni pasien kasus nomor 20.

Yurianto mengatakan, pasien kasus nomor 20 merupakan bagian dari klaster Jakarta yang berawal dari pasien 01.

Baca Juga:

Beredar Pesan Arahan Anies Terkait Corona, Pemprov DKI Pastikan Itu Hoaks

"Artinya 27 ini tidak kontak dengan 01 tapi kontaknya dengan 20 yang masih dirawat juga. 20 inilah yang kontak dengan 01, klaster 01 atau klaster Jakarta. Ini subklaster," kata Yurianto kepada wartawan, Kamis (12/3).

Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Yuri mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan pelacakan terhadap riwayat kontak kasus 27.

"Dengan teka-teki untuk mencari sudah kita temukan. Sekarang kita cari adakah yang kontak dengan 27. Artinya sub subklaster ini yang kita kejar," tutur Yuri.

Saat ini, menurut Yuri, pemerintah menelusuri siapa saja yang melakukan kontak dengan Kasus 27.

"Adakah kontak dengan 27. Sub-subklaster, itu yang akan kami kejar," ujar Yuri.

Pasien 27 saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan pasien kasus 27 itu dirawat di RSPI Sulianti Saroso bersama pasien-pasien sebelumnya.

"Urutannya (secara nasional) pasien yang diisolasi di sini itu kasus 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, 27," kata dia.

Pasien kasus 27 adalah laki-laki berusia 33 tahun. Saat masuk ke RSPI, pasien tersebut mengalami demam dan batuk-batuk. Kini pasien kasus 27 tersebut dalam keadaan baik.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan mengenai pasien kasus 27 pada Selasa (10/3) sore.

Namun, saat itu pemerintah belum menemukan dari mana kontak dekat pasien 27. Saat itu, kasus 27 terbilang misterius dan menimbulkan tanda tanya.

Baca Juga:

Tekan Penularan Corona, Pemprov DKI Tunda 4 Kegiatan Besar di Jakarta

Sebab, belum diketahui dari mana ia terpapar virus yang pertama terungkap di Kota Wuhan, Tiongkok itu.

Pasien tersebut tidak tertular dari orang asing, bukan orang yang baru tiba dari luar negeri, ataupun diduga tidak tertular orang yang telah sakit sebelumnya.

Dia juga tidak berasal dari klaster yang telah diumumkan sebelumnya.(Knu)

Baca Juga:

WNI dari Tiongkok, Iran dan Korsel Bakal Jalani Pemeriksaan Medis

#Pasien Corona #Virus Corona #Kementerian Kesehatan #RSPI Sulianti Saroso
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan