Penderita Corona yang Tertular Secara Misterius Rupanya Terjangkit dari Pasien ke-20


Ditjen P2P Kemenkes yang juga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (ANT/Indra Arief/aa.
MerahPutih.Com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, asal usul tertularnya pasien positif virus Corona (COVID-19) kasus nomor 27 yang sempat misterius rupanya sempat melakukan kontak dekat dengan pasien lainnya. Yakni pasien kasus nomor 20.
Yurianto mengatakan, pasien kasus nomor 20 merupakan bagian dari klaster Jakarta yang berawal dari pasien 01.
Baca Juga:
Beredar Pesan Arahan Anies Terkait Corona, Pemprov DKI Pastikan Itu Hoaks
"Artinya 27 ini tidak kontak dengan 01 tapi kontaknya dengan 20 yang masih dirawat juga. 20 inilah yang kontak dengan 01, klaster 01 atau klaster Jakarta. Ini subklaster," kata Yurianto kepada wartawan, Kamis (12/3).

Yuri mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan pelacakan terhadap riwayat kontak kasus 27.
"Dengan teka-teki untuk mencari sudah kita temukan. Sekarang kita cari adakah yang kontak dengan 27. Artinya sub subklaster ini yang kita kejar," tutur Yuri.
Saat ini, menurut Yuri, pemerintah menelusuri siapa saja yang melakukan kontak dengan Kasus 27.
"Adakah kontak dengan 27. Sub-subklaster, itu yang akan kami kejar," ujar Yuri.
Pasien 27 saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan pasien kasus 27 itu dirawat di RSPI Sulianti Saroso bersama pasien-pasien sebelumnya.
"Urutannya (secara nasional) pasien yang diisolasi di sini itu kasus 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, 27," kata dia.
Pasien kasus 27 adalah laki-laki berusia 33 tahun. Saat masuk ke RSPI, pasien tersebut mengalami demam dan batuk-batuk. Kini pasien kasus 27 tersebut dalam keadaan baik.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan mengenai pasien kasus 27 pada Selasa (10/3) sore.
Namun, saat itu pemerintah belum menemukan dari mana kontak dekat pasien 27. Saat itu, kasus 27 terbilang misterius dan menimbulkan tanda tanya.
Baca Juga:
Tekan Penularan Corona, Pemprov DKI Tunda 4 Kegiatan Besar di Jakarta
Sebab, belum diketahui dari mana ia terpapar virus yang pertama terungkap di Kota Wuhan, Tiongkok itu.
Pasien tersebut tidak tertular dari orang asing, bukan orang yang baru tiba dari luar negeri, ataupun diduga tidak tertular orang yang telah sakit sebelumnya.
Dia juga tidak berasal dari klaster yang telah diumumkan sebelumnya.(Knu)
Baca Juga:
WNI dari Tiongkok, Iran dan Korsel Bakal Jalani Pemeriksaan Medis
Bagikan
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
