Penanganan di 6 Negara Kasus Tertinggi Omicron Jadi Pembelajaran Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Januari 2022
Penanganan di 6 Negara Kasus Tertinggi Omicron Jadi Pembelajaran Indonesia

Wisma Atlet. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir. Dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, enam negara yang telah mengalami kenaikan kasus akibat Omicron dapat dijadikan pembelajaran bagi Indonesia untuk mencegah penyebaran di dalam negeri.

Baca Juga:

Kata Pemprov DKI Soal Usulan Meniadakan Ganjil Genap di Tengah Penyebaran Omicron


Enam negara itu yakni Italia, Prancis, Kanada, Australia, Amerika Serikat, dan Inggris. Saat ini setidaknya sudah 150 negara yang memiliki kasus Omicron dengan lebih dari 500.000 kasus Omicron terdeteksi.

Wiku mengatakan, keenam negara ini masuk ke dalam 10 besar negara terbanyak berkisar antara 3.000-160.000 kasus. Jika dilihat secara umum, keenam negara itu menunjukkan kenaikan kasus positif yang cukup signifikan diikuti sedikit kenaikan pada kematian dan kebutuhan perawatan rumah sakit.

Dari enam negara itu, ia memaparkan, Italia mengalami peningkatan kasus positif cukup signifikan, yakni naik 122 kali lipat menjadi 1,3 juta kasus per minggu.

Ia mengatakan, di dalam negeri, pola peningkatan kasus positif bersamaan dengan meningkatnya kasus aktif COVID-19. Pada minggu ini, kasus aktif berjumlah 8.605 kasus di mana naik lebih dari 3 ribu dibandingkan dengan minggu lalu yang hanya 5.494 kasus.

Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (20/1/2022) malam. ANTARA/Zubi Mahrofi
Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (20/1/2022) malam. ANTARA/Zubi Mahrofi

Wiku mengatakan, naiknya kasus positif COVID-19 disebabkan dari dua sumber, yaitu transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.

Ia melanjutkan, saat ini, kasus positif COVID-19 lebih banyak berasal dari transmisi lokal dibandingkan pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Bahkan per tanggal 15 Januari 2022, (sebanyak) 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal, sedangkan untuk data pelaku perjalanan luar negeri menunjukkan peningkatan," ucap dia.

Namun, peningkatan jumlah kasus positif ini tidak sejalan dengan angka kematian pasien COVID-19 yang masih rendah di bawah 10 jiwa setiap harinya.

"Lalu pada minggu ini kasus aktif berjumlah 8.605 kasus, dimana naik lebih dari 3 ribu dibandingkan minggu lalu yang hanya 5.494 kasus," sambungnya.

Satgas COVID-19 mengumumkan, kasus positif di Indonesia kembali bertambah sebanyak 2.116 orang pada Kamis (20/1). Sehingga total kasus mencapai 4.277.644 orang. Dari jumlah itu, ada tambahan tujuh orang meninggal sehingga total menjadi 144.199 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 577 orang yang sembuh sehingga total menjadi 4.121.117 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 1.532 menjadi 12.328 orang, dengan jumlah suspek mencapai 5.346 orang. (Knu)

Baca Juga:

Lima Wilayah Jakarta Masuk Zona Merah Omicron

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #PPKM #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan