Penanganan Bencana Letusan Gunung Semeru Masuk Masa Pemulihan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Desember 2021
Penanganan Bencana Letusan Gunung Semeru Masuk Masa Pemulihan

Dampak letusan Gunung Semeru. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perpanjangan masa tanggap darurat bencana letusan Gunung Semeru telah berakhir pada 24 Desember 2021. Kini, pemerintah daerah tengah mempersiapkan program agar masyarakat kembali pulih dan beraktivitas.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menuturkan, penanganan bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, memasuki masa transisi dari darurat ke pemulihan. Salah satu prioritas pada fase ini adalah melakukan percepatan relokasi warga ke hunian sementara (huntara).

Baca Juga:

16 Kantong Korban Letusan Semeru Belum Terindentifikasi, DVI Polri Perpanjang Masa Kerja

Berdasarkan data Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Erupsi Semeru per Sabtu (25/12) pukul 18.00 WIB, tercatat total rumah rusak mencapai 1.027 unit.

Rumah rusak tersebut tersebar di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dengan rincian rusak berat 505 unit. Sedangkan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat ada sebanyak 85 unit dan rusak sedang 437 unit.

Sementara untuk total warga mengungsi pada Sabtu (25/12), terdapat sebanyak 9.417 jiwa yang tersebar di 402 titik.

Dengan konsentrasi pengungsian terpusat terdapat di tiga kecamatan yaitu di Pasirian ada 15 titik pengungsian dengan 1.657 jiwa di dalamya, Candipuro 22 titik dengan 3.897 jiwa dan Pronojiwo tujuh titik dengan jumlah pengungsi 1.136 jiwa.

Sedangkan pengungsian di luar Kabupaten Lumajang di Kabupaten Malang ada sembilan titik dengan 341 jiwa, Probolinggo satu titik dengan 11 jiwa, Blitar satu titik pengungsian dengan tiga jiwa pengungsi dan Jember tiga titik dengan total pengungsi 13 jiwa.

"Melihat jumlah pengungsi yang tersebar, pemerintah daerah terus melakukan persiapan relokasi huntara warga terdampak," katanya.

Rencana relokasi, kata ia, sudah terlihat dari adanya posko yang menginformasikan dinas terkait membersihkan lahan area lokasi yang telah mendapatkan izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pembersihan lahan juga masih berlangsung di Desa Sumbermujur.

"Selain itu, pemerintah daerah mengerahkan alat berat untuk pelebaran jalan dan pengaspalan. Hal ini untuk mempermudah aktivitas warga nantinya," katanya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menargetkan, pembersihan lahan relokasi untuk warga yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru bisa mencapai 40 hektare sehingga lahan tersebut bisa dimulai untuk mendirikan hunian sementara.

Gunung Semeru. (Foto: Antara)
Gunung Semeru. (Foto: Antara)

Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun, agar bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya.

Sementara terkait pembangunan hunian tetap, Cak Thoriq mengatakan Pemkab Lumajang akan melakukan di lokasi yang sama dan pembangunan hunian tetap sendiri akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sekarang dalam proses pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Baliho Puan Muncul di Lokasi Bencana Semeru, PDIP Sebut Spontanitas Relawan

#Gunung Semeru #Lumajang #Gunung Meletus #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Letusan tercatat pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Bagikan