Pemuda Peretas Situs Setkab Sudah Bobol Lebih dari 600 Website

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 09 Agustus 2021
Pemuda Peretas Situs Setkab Sudah Bobol Lebih dari 600 Website

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay/madartzgraphics)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Salah satu tersangka peretasan situs Sekretariat Kabinet, setkab.go.id berinsial BS alias ZYY (18) mengaku telah membobol lebih dari 600 website, baik di dalam maupun luar negeri.

"Diketahui bahwa BS telah melakukan peretasan dalam negeri maupun luar negeri sebanyak 650 website," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (9/8).

BS ditangkap Bareskrim Polri 5 Agustus 2021 bersama rekannya ML alias Lutfifake (17) di Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Kota Padang, Sumbar.

Baca Juga:

Call Center Layanan Isi Ulang Oksigen Jatim Layani 1.600 Penelepon Per Hari

Sementara, MLA ditangkap di Perumahan Hansela Garden, Rumbai, Dharmasraya, Sumbar, tanggal 6 Agustus 2021.

"Saat ini BS diamankan di Bareskrim Polri, sedangkan ML diamankan dan dititip di Bapas Anak Cipayung, Jakarta Timur," ungkap Ahmad Ramadhan.

Situs setkab.go.id, diretas pada Sabtu (31/7) pekan kemarin. Tampilan laman resmi Setkab RI itu diubah menjadi latar belakang warna hitam, kemudian terpasang foto seorang demonstran membawa bendera merah putih di tengah aksi unjuk rasa yang ricuh.

Tepat di bawah foto itu tertera tulisan, "Padang Blackhat // Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake".

"Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Kompensasi Apapun Yang Membuat Rakyat Indonesia Merasa Stress Dan Depresi. Penguasa Menikmati Dunia nya Sendiri Dengan Gaji Yang Mengalir Tiap Hari. Dimana Keadilan Di Negara Ini?"

"Pancasila! 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2 Sampai 5 Tidak Ada Perubahan". "Padang Blackhat".

Halaman situs Sekretariat Kabinet. (Foto: MP/setkab.go.id)
Halaman situs Sekretariat Kabinet. (Foto: MP/setkab.go.id)

Situs itu diretas sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, Setneg RI menutup website itu pada pukul 09.45 WIB, dan akhirnya bisa kembali pulih pada pukul 14.10 WIB.

Deputi Dukungan Kerja Kabinet Sekretariat Kabinet (Setkab) Thanon Aria Dewangga memastikan dalam waktu dua hari ke depan, situs Setkab segera pulih. Polisi berhasil menangkap pelaku peretas situs.

“Kebetulan sore ini kami akan rapat dengan pihak-pihak terkait. Moga-moga dalam waktu dekat, satu dua hari website Setkab dapat tampil seperti sedia kala,” kata Thanon Aria Dewangga.

Hingga saat ini, kata Thanon, situs Setkab masih masih dalam perbaikan. Dalam situs tersebut ada keterangan Setkab sedang melakukan update sistem. Setkab meminta maaf atas ketidaknyamanan warga tak dapat mengakses informasi di situs tersebut.

Baca Juga:

Polda Jatim Tetapkan Pemilik SPI sebagai Tersangka Dugaan Kekerasan Seksual

Thanon mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya pemulihan sedini mungkin seusai situs Setkab diretas pelaku. Pada Rabu (4/8), situs Setkab sudah kembali pulih. Namun, situs kembali diretas.

“Sebetulnya pada hari rabu kita sudah tayang lagi website Setkab. hanya sayangnya pada saat kemarin sudah mulai tayang hari Rabu, ternyata masih ada upaya-upaya perbuatan-perbuatan yang tidak bertanggung jawab terhadap website Setkab,” ujar Thanon.

Kemudian, Setkab memutuskan untuk melakukan take down situs Setkab. Langkah ini dilakukan dalam upaya pemulihan di bidang keamanan. (Knu)

#Peretasan #Kabinet Kerja
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Ratusan orang menjadi korban penipuan online setiap harinya. Maka dari itu, Posko Bantuan Keliling hadir di Jawa Barat dan Banten. Masyarakat akan diedukasi secara langsung mengenai transaksi digital yang aman.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
ShowBiz
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Saham HYBE milik Jungkook dicuri saat ia wamil.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Berita
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
PeduliLindungi.id, diduga ditetas dialihkan ke situs https://albertagas.org yang menyajikan berupa konten pottal judo online.
ImanK - Senin, 19 Mei 2025
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
Indonesia
Heboh Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas, Sebut 'Tanggung Jawab Jangan Lari'
Akun Instagram Ridwan Kamil diretas, Jumat (11/4). Ia terlihat mengunggah sebuah foto bertuliskan Tanggung Jawab Jangan Lari.
Soffi Amira - Jumat, 11 April 2025
Heboh Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas, Sebut 'Tanggung Jawab Jangan Lari'
Indonesia
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana. Ia ingin menghilangkan kepentingan individu serta meningkatkan kerja sama tim.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Indonesia
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Perubahan kedudukan Kemenkeu mempertimbangkan lingkup tugas dan fungsi kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Oktober 2024
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Bagikan