Pemuda Muhammadiyah Siap Bantu Amankan Rumah Pimpinan KPK


Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo. (Ist)
MerahPutih.com - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras aksi teror yang menimpa dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Laode M Syarief.
Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A Tawalla, menegaskan siap mengerahkan pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) untuk mengamankan kediaman Pimpinan KPK jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kami siap membantu pengamanan di kediaman para Pimpinan KPK," kata Dzulfikar saat mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Dzulfikar meminta pimpinan KPK tidak gentar dengan teror tersebut dan melanjutkan penegakan hukum terhadap berbagai macam tindak pidana korupsi.
Sementara itu, Ketua Hukum dan Ham PP Pemuda Muhammadiyah Razikin mengatakan upaya penegakan hukum dalam rangka pemberantasan korupsi tampaknya mulai mendapatkan tekanan dari pihak tertentu.
Menurut Razikin, tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun ketakutan kepada KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras tindakan tersebut dan berharap KPK tidak terpengaruh oleh tindakan brutal tidak bertanggung jawab tersebut," kata Razikin.
Razikin menambahkan pihaknya berharap pihak kepolisian segera menemukan dan membawa pelakunya untuk diadili.
"Cara-cara teror tersebut adalah jauh dari akal sehat dan cenderung menggunakan kekerasan dibanding menggunakan komunikasi dan alat lainnya dalam penyelesaian masalah," ucap Razikin.
Razikin menegaskan, penegakan hukum terhadap berbagai macam tindak pidana korupsi adalah hal mutlak dilakukan.
Hal ini guna memberi efek jera terhadap perilaku tak bermoral pelaku korupsi yang seenaknya mencuri uang rakyat tanpa belas kasihan.
"Korupsi adalah musuh besar negeri ini," pungkasnya.
Diketahui pada Rabu (9/1) pagi, orang tak dikenal menaruh sebuah tas warna hitam diduga berisi bom rakitan jenis high explosive di gerbang rumah Agus di Bekasi, Jawa Barat.
Sementara, di kediaman Laode di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, ditemukan bom molotov. (Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
