Pemprov Jabar Siapkan Program Atasi Kekeringan Agar Harga Beras Tetap Stabil

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Juli 2024
Pemprov Jabar Siapkan Program Atasi Kekeringan Agar Harga Beras Tetap Stabil

-Pekerja saat mengangkat beras dari gudang Bulog (HO/Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat inflasi Jawa Barat secara tahunan (year on year/YoY) per Juni 2024 turun ke angka 2,38 persen. Pada Maret 2024 inflasi di Jabar mencapai 3,48 persen, kemudian turun pada April 2024 menjadi 3,07 persen, kemudian kembali turun pada Mei 2024 menjadi 2,78 persen, dan pada Juni 2024 menjadi 2,38 persen.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku berupaya mengantisipasi kekeringan untuk mengendalikan laju inflasi daerah itu di posisi 2,5 persen pada akhir tahun 2024.

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyebutkan, sampai dengan bulan Juni 2024 ini, inflasi di Jawa Barat masih dalam target yang diinginkan, namun Jabar diperingatkan untuk mewaspadai dan mengawasi dampak kekeringan.

"Inflasi masih target. Tapi tadi dalam paparan Kepala BPS, kami harus bekerja lebih keras mengatasi musim kering ini, karena diperkirakan akan terjadi kemarau," katanya.

Baca juga:

Sigaret Kretek Mesin dan Tarif Angkutan Udara Penyumbang Inflasi Terbesar di Juni 2024

Ia mengatakan, saat musim kemarau, harga beras, cabai dan beberapa produk akan berpengaruh pada inflasi.

"Ini harus kami waspadai," kata Bey di Kantor BPS Jabar di Bandung, Senin (1/7).

Ia mengatakan, mengantisipasi kekeringan itu, Pemerintah Jawa Barat, akan bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan persediaan beras dan bantuan pangan.

"Intinya kami ingin masyarakat dapat harga yang wajar. Beberapa skema juga disiapkan untuk mengantisipasi, tapi sudah ada satgas juga. Jadi barang tersedia," ujarnya.

Baca juga:

BI Perbanyak Titik Pembayaran Digital Buat Tekan Inflasi

Terkait dengan adanya tiga kota/kabupaten yang mengalami inflasi cukup tinggi, salah satunya Kota Bekasi, pihaknya segera melakukan evaluasi dan koordinasi.

Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan angka inflasi kali ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Meski inflasi cenderung turun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan supaya angkanya tetap terkendali hingga Desember 2024.

"Kalau cuaca sudah diprediksi, disiapkan pompanisasi dari program pemerintah. Supaya produksi gabah tetap stabil," katanya. (*)

#Inflasi #Kemarau #Kekeringan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru melaksanakan redenominasi rupiah karena berisiko memicu inflasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
BPS mencatat tren naiknya harga emas ini bukan hal baru karena sudah terjadi selama 26 bulan berturut-turut.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Bagikan