Pemprov Jabar Dorong Pembangunan Tol Bandara Kertajati

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 31 Desember 2017
Pemprov Jabar Dorong Pembangunan Tol Bandara Kertajati

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras/17.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, terus berupaya melengkapi fasilitas, sarana, pra-sarana, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati salah satunya dengan mendorong pembangunan jalan tol dan non tol menuju bandara tersebut.

"Ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan fungsi Bandara Kertajati. Salah satu yang tengah digenjot saat ini yaitu penyelesaian pembangunan jalan tol dan non tol ke arah BIJB Kertajati yang akan bersambung pembangunannya di tahun 2018 mendatang," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam siaran persnya, Minggu (31/12).

Aher mengatakan, memang Pemprov Jawa Barat memiliki kewajiban untuk membebaskan lahan guna pembangunann infrastruktur BIJB tersebut. Ia menyebutkan BIJB membutuhkan lahan sekitar 1,7 km untuk dibebaskan sebagai jalur non tol. Sementara untuk jalan tol, yang akan terintegrasi dengan interchange jalan tol Cipali, memakan lahan kurang lebih 3 km.

"Ini merupakan penyempurnaan pembebasahan lahan untuk jalan non tol BIJB Kertajati ditambah dengan jalan tol yang merupakan akses dari Cipali menuju ke bandara," katanya usai meninjau lokasi pembangunan jalan tol dan non tol di kawasan BIJB Kertajati Majalengka, kemarin.

Aher menuturkan, sebagaimana dilansir Antara, untuk pembebasan lahan, sudah ditargetkan selesai pada tahun 2017 via APBD Provinsi Jawa Barat. Sementara kedepan, anggaran untuk pembangunan jalur akses tersebut, akan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Sementara itu Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, pertemuan antara jalan tol dan non tol lokasinya akan berdekatan dengan terminal bandara.

Virda berharap, dengan adanya peninjauan langsung oleh Gubernur, maka proses pembebasan lahan dan pengadaan konstruksi pembangunannya bisa diselesaikan sebelum pengoperasian BIJB.

"Mudah-mudahan setelah ditinjau oleh pak Gubernur proses pengadaan lahan termasuk konstruksinya bisa selesai sebelum pengoperasian bandaraa ini," ujar Virda.

Dia menyebutkan bahwa progres pembangunan BIJB hingga Sabtu 30 Desember 2017 mencapai 82 persen. Bahkan sudah menjalin komunikasi dengan AP II perihal kerja sama pengoperasian bandara tersebut.

"Sampai saat ini pembangunannya sudah 82 persen dan soft launching akan dilakukan pada April 2018," kata dia.

#Bandara Kertajati #Bandara Internasional Jawa Barat #Gubernur Jawa Barat #Ahmad Heryawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Banyaknya bangunan yang berdiri di aliran sungai (DAS) di Jawa Barat menjadi salah satu biang keladi banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Indonesia
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, keputusan ini didasarkan pada prinsip ‘menyeimbangkan pendidikan akademik dan kehidupan sosial serta keluarga anak’.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Olahraga
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Sementara 1 miliar lain akan dikumpulkan dari pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Indonesia
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik dukungan KPK dalam mengawal efektivitas anggaran daerah.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Mei 2025
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Indonesia
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Direktur Eksekutif MAARIF Institute Andar Nubowo juga menyebut bahwa rencana Dedi Mulyadi memasukkan siswa sekolah nakal ke barak militer merupakan pelanggaran perlindungan anak dalam dunia pendidikan.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Mei 2025
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Bagikan