Pemprov DKI Tambah Laboratorium Pemeriksaan COVID-19


Ilustrasi: Peneliti melakukan formulasi Rapid Test CePAD Antigen di Pusat Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatika Universitas Padjadjaran. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah jumlah laboratorium untuk pemeriksaan COVID-19. Kini DKI telah memiliki 80 laboratorium.
Informasi itu diketahui dari instagram resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, @dinkesdki, dilihat Sabtu (26/12).
Baca Juga
Dalam postingan dinyatakan 80 laboratorium itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dapat mendeteksi virus corona sejak 16 Desember lalu.
"Per 16 Desember 2020 di Provinsi DKI Jakarta sudah ada 80 laboratorium," tulis dalam Instagram resmi Dinkes DKI.
Alat pendeteksi COVID-19 ini telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenkes melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. 9487 Tahun 2020 tentang Jejaring Laboratorium COVID-19.
View this post on Instagram
Walaupun sudah ditetapkan Kemenkes, bukan berarti pemeriksaan di 80 lab itu gratis. Hanya ada 10 fasilitas yang dibebaskan biaya dengan sejumlah syarat dari Pemprov DKI.
"10 lab gratis program Pemprov DKI yakni BBLK Jakarta, LBM Ejikman, BBTKLPP Jakarta, Lab Mikrobiologi UI, Lab BPOM, Labkesda DKI, RSUD Tarakan, RSUD Cengkareng, Lab LIPI, dan RSUD Tugu Koja," terangnya.
Untuk laboratorium yang gratis, pemeriksaan tes COVID-19 wajib melalui fasilitas pelayanan kesehatan di DKI dalam rangka tracing kontak maupun follow up perawatan.
Berikut 70 Laboratorium lainnya yang dikenakan biaya tersebar di 5 Wilayah Adaministrasi Jakarta
Laboratorium Mandiri
-Jakarta Pusat
- Balai Kesehatan Penerbangan
- RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
- RSPAD Gatot Soebroto
- RSAL Mintohardjo
- RS Pertamina Jaya
- Pusat Riset Virologi dan Kanker Patobiologi (PRVKP) FKUI
- Klinik Kyaai Medical Center
- Klinik Medilab
- RS Bunda
- RS Hermina Kemayoran
- RS PGI Cikini
- Tirta Medical Center
- Laboratorium Prodia Jakarta
- RS Husada
- RS Abdi Waluyo
- RS Abdul Rodjak
- RS St. Carolus
- RS Yarsi
- RSU Islam Cempaka Putih
- RS UI (Depok)
-Jakarta Utara
- RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
- Kimia Farma
- Lab FKIK Universitas Atma Jaya
- Kalgen Innolab
- Klinik Indosehat 2003
- RSIA Grand Family
- RS Firdaus
- RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
- RS Pantai Indak Kapuk
- RS Royal Progress
-Jakarta Barat
- RS Jantung Harapan Kita
- RS Kanker Dharmais
- RS Pelni
- Lab FK Universitas Tarumanegara
- Genelab
- IntiBios Lab
- Klinik Rosella
- RS Graha Kedoya
- RS Cinta Kasih Tzu cHI
- RS Ciputra Citra Garden City
- RS Pondok Indah Puri Indah
- RS Royal Taruma
- Siloam Hospital Lippo Village
-Jakarta Selatan
- RSUP Fatmawati
- RS Suyoto Kemenhan RI
- RS Pusat Pertamina (RSPP)
- Encolab (Pharindo)
- Genomik Solidaritas Indonesia (GSI)
- Lab Excellent Beneficial Diagnostic Center (EBDC)
- Lab Khusus Speedlab
- Lab Medika Plaza
- Mayapada Hospital
- MRCCC Siloam Semanggi
- RS Medistra
- RS Pondok Indah
- Siloam Hospital TB Simatupang
- -Jakarta Timur
- RS Pusat Otak Nasional (PON)
- RSUP Persahabatan
- RSAU dr. Esnawan Antariksa
- RS Polri
- Farmalab (Universitas Uhamka) Farmalab Halim (Satelit)
- Klinik Paramita
- Klinik Utama Taradita 48
- Lab Tiara Medika
- Laboratorium RSU Antam Medika
- RS Islam Pondok Kopi
- RS Kartika Pulomas
- RS Premier Jatinegara
- RS Ridwan Meuraksa
- RS Universitas Kristen Indonesia (UKI). (Asp)
Baca Juga
Denda Rp5 Juta Ogah Vaksinasi Digugat, Wagub DKI Siap Dialog
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
