Pemprov DKI: Pengelola Ingin Tempat Wisata Tak Ditutup saat Libur Lebaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 Mei 2021
Pemprov DKI: Pengelola Ingin Tempat Wisata Tak Ditutup saat Libur Lebaran

Warga melihat gajah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengelola tempat wisata di Jakarta menginginkan Gubernur Anies Baswedan tidak menutup tempat hiburan saat libur Idulfitri 1442.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pariwisata Disparekraf DKI Dedi Sumardi menjelaskan, alasan tempat wisata ngotot buka pada libur Lebaran karena pada momentum itu, mereka bisa meraup keuntungan yang besar. Apalagi, tahun ini pemerintah larang mudik Lebaran.

"Kalau mereka (pengelola) sih penginnya buka sih," ujar Dedi saat dikonfirmasi awak media, Jumat (7/5).

Baca Juga:

PAN Minta Anies Kurangi Kapasitas Pengunjung Tempat Wisata Jadi 25 Persen

Tempat wisata di ibu kota baru dibuka Gubernur Anies pada Maret 2021 lalu setelah setahun tutup gara-gara pandemi virus corona.

"Itu kan menyangkut masalah pemasukan dari mereka ya. Kan diharapkan itu Lebaran ini bisa sedikit menutup kekurangan selama ini," papar Dedi.

Dedi mengungkapkan, pihaknya belum punya keputusan pasti terkait penutupan tempat wisata pada Idulfitri. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pembahasan dan berkoordinasi dengan para pengelola.

Pengunjung menikmati wahana permainan saat berwisata di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Jumat (12/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj
Pengunjung menikmati wahana permainan saat berwisata di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Jumat (12/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

"Pak Plt Kadis mau konsolidasi dulu, mau mengundang (pengelola)," ucapnya.

Sejak dibuka kembali, tempat wisata di Jakarta menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas. Kemudian kelompok masyarakat rentan seperti anak-anak dan lanjut usia dilarang masuk.

Baca Juga:

Normalisasi Pariwisata di Bandung Ditargetkan Tahun 2022

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta Pemprov DKI untuk menutup tempat wisata di Jakarta, saat libur Lebaran 2021. Hal itu diusulkan guna mengantisipasi klaster libur Idulfitri.

"Kami meminta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu (tempat wisata) ditutup saja," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto, Selasa (4/5). (Asp)

Baca Juga:

Polda Metro Minta Tempat Wisata di Jakarta Ditutup

#Wisata Jakarta #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Nabilah menyoroti tarif shuttle bus atau buggy car sebesar Rp 250.000
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pemprov Layanan Open Top Tour of Jakarta melintasi sejumlah titik bersejarah
Pengembangan layanan Open Top Tour of Jakarta ini merupakan inovasi yang memadukan mobilitas publik dengan sektor pariwisata, sehingga dapat dinikmati masyarakat maupun wisatawan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Pemprov Layanan Open Top Tour of Jakarta melintasi sejumlah titik bersejarah
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan