Pemprov DKI Pastikan tak Perkecil Luas Makam Jenazah COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 02 Februari 2021
Pemprov DKI Pastikan tak Perkecil Luas Makam Jenazah COVID-19

Petugas membawa jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Minggu (24/1/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan/foc)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman menegaskan pihaknya tak memangkas ukuran petak kuburan untuk jenazah pasien COVID-19.

Petak makam kuburan yang ditentukan dan diputuskan Pemerintah DKI sebesar 2,5 x 1,5 meter persegi.

Baca Juga

Pemprov DKI: Hanya 3 TPU Dipakai Makamkan Jenazah COVID-19

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ivan Murcahyo menegaskan, jika petak makam dikurangi ukurannya ditakutkan jenazah virus corona tidak muat ketika akan dikebumikan.

"Kalau petak makam enggak mungkin kita kecilkan," terang Ivan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/2).

Ia mengakui, bila beberapa hari belakangan ini sempat ramai pemberitaan terkait persoalan tersebut. Menurut dia, perkecil luas makam liang lahad tidak akan dilakukan pihaknya.

Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Ahad (24/1/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Ahad (24/1/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

Yang memungkinkan terjadi atau dilaksanakan DKI, kata Ivan, ialah mengoptimalkan lahan-lahan yang masih kosong untuk bisa difungsikan lebih banyak dalam membuat perpetakan makam.

Lanjut Ivan, alasan Pemda DKI tak mungkin memangkas luas petak makam. Yakni kebijakan itu akan menyulitkan petugas penggali kubur saat prosesi pemakaman jenazah.

"Karena ada yang turun untuk muslim kan keluarga ada yang turun. Kalau itu dikecilkan, enggak pantas lah saya rasa," tegas dia.

Ivan melanjutkan, ada cara lain menambah banyak petak makam COVID-19 dengan mengoptimalkan lahan. Misalnya memangkas prasaranya yang tidak terlalu penting.

"Mungkin harusnya bisa 500 petak, kita bisa optimalkan 510, 520 atau 530 petak kuburan karena ada beberapa area yang kita ringkas," ujarnya.

Dengan begitu, Ivan menegaskan, Dinas Pertanaman dan Pemakaman tidak memperkecil ukuran makam dan masih tetap sama sebesar 2,5 x 1,5 meter persegi.

"Nanti berpengaruh sama keseluruhan petak yang ada, petak di sini lebih kecil yang sana lebih besar, yang ada jadi kacau.

Diberitakan sebelumnya, Tempat Pemakaman Bambu Apus, Jakarta Timur dikabatkan memangkas luas petak kuburan COVID-19.

Biasanya per petak makam kuburan sebesar 2,5 x 1,5 meter persegi, diperkecil menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per lubang makam.

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman COVID-19 TPU Bambu Apus, Muhaimin mengatakan, meskipun ukurannya Iebih kecil dari normal namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah. (Asp)

Baca Juga

Krisis Makam COVID-19, Ukuran Kuburan TPU Bambu Apus Dipangkas

#COVID-19 #Kasus Covid #Pemakaman
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Pemakaman Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Korban Lindas Mobil Rantis Brimob di TPU Karet Bivak
Zulkifli orang tua Affan Kurniawan saat berdoa pemakaman jenazah pengemudi ojek online Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 29 Agustus 2025
Pemakaman Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Korban Lindas Mobil Rantis Brimob di TPU Karet Bivak
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan