Pemprov DKI: Hanya 3 TPU Dipakai Makamkan Jenazah COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 01 Februari 2021
Pemprov DKI: Hanya 3 TPU Dipakai Makamkan Jenazah COVID-19

Petugas membawa jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Minggu (24/1/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan/foc)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyebut saat ini hanya tiga tempat pemakaman umum (TPU) yang dapat digunakan untuk mengebumikan jenazah warga terkonfirmasi COVID-19.

Tiga lokasi TPU itu yakni Tegal Alur, Jakarta Barat; Bambu Apus atau Bambu Ulung, Jakarta Timur; dan Srengseng Sawah 2 di Jakarta Selatan.

"Unit nonmuslim di Tegal Alur dan unit muslim di Bambu Ulung yang terpakai. Jadi ada tiga termasuk Srengseng Sawah 2," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ivan Murcahyo saat dihubungi, Senin (1/2).

Baca Juga:

Krisis Makam COVID-19, Ukuran Kuburan TPU Bambu Apus Dipangkas

Lanjut Ivan, untuk di TPU Tegal Alur, jumlah petak makam nonmuslim tersisa sekitar 170 liang lahad. Sedangkan di TPU Bambu Apus masih ada 300 petak makam blok muslim dari 800 kuburan yang disiapkan Pemda DKI.

"Srengseng Sawah 2 kemarin baru buka kapasitasnya ada 1.020 petak, kemarin baru terpakai 10-20 petak," terangnya.

Ivan menuturkan, ketiga TPU dengan pemakaman protokol COVID-19 itu menerima dengan sistem tumpang. Artinya ditumpuk dengan keluarga.

"Cuma pemakaman baru enggak ada keluarga atau enggak ada lokasi yang bisa ditumpuk kami siapkan lokasi baru di tiga lokasi itu," tuturnya.

Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Ahad (24/1/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Ahad (24/1/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.


Ivan menyampaikan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI tengah menyiapkan 5 TPU untuk pemakaman jenazah COVID-19 di Jakarta. Saat ini, lima lokasi tersebut lagi digarap pihaknya.

"Di Srengseng Sawah 2, Tegal Alur Jalan Sahabat, Rorotan, Kramat 3, sama Dukuh," ungkap Ivan.

Untuk TPU Rorotan, masih dalam persiapan dan ditargetkan pertengah Februari 2021 mendatang bisa dipakai untuk memakamkan jenazah pasien corona.

Baca Juga:

Wagub DKI Yakin Masih Ada Lokasi Pemakaman Jenazah COVID-19 di Jakarta


TPU Serengseng Sawah, ucap Ivan, bisa menerima jenazah untuk pengiriman dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.

Sedangkan TPU Bambu Apus dapat menerima jenazah COVID-19 dari wilayah Jakarta Utara, serta Jakarta Timur.

"Jadi dua titik ini cukup bisa mengakomodasi supaya tidak terlalu jauh transfer jenazah dari masing-masing wilayah kota," jelasnya.

Ivan mengungkapkan, TPU Rorotan, Jakarta Utara digunakan untuk memakamkan COVID-19 jika TPU Bambu Ulung dan Tegal Alur sudah penuh dan tak bisa menerima jenazah pasien corona.

"Tapi sampai saat ini masih bisa menampung," tutur Ivan. (Asp)

Baca Juga:

Dalam 1 Bulan, Lahan Makam Jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus Diprediksi Penuh

#Pemakaman #DKI Jakarta #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Pemerintah DKI tengah melakukan perbaikan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Bagikan