Pemprov DKI Dukung Peningkatan Ekspor Pertanian dan Peran Pelabuhan Tanjung Priok


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (tengah) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (31/12). Foto: Twitter/@ArizaPatria
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus meningkatkan ekspor komoditas pertanian dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional dengan memanfaatkan Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui, bahwa DKI memang bukan sentra produksi pertanian, peternakan maupun perikanan. Tapi, dengan adanya Pelabuhan Tanjung Priok ekspor pertanian, peternakan dan perikanan dapat terlaksana.
Baca Juga
Satpol PP DKI Kantongi Lebih dari Rp 2 Miliar dari Pelanggar Prokes, Ini Rinciannya
"Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara berbagai pihak agar reputasi (peran) Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan internasional tetap terjaga, serta pelayanan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan ekspor berjalan tertib dan lancar," jelas Riza di Jakarta, Jumat (31/12).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menyambut baik Kementerian Pertanian RI yang senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemprov DKI untuk menggali potensi dan mendorong para petani untuk tetap semangat produksi di masa pandemi COVID-19.
"Ketahanan pangan nasional tetap terjaga dan perdagangan sektor pertanian tumbuh positif pada saat sektor lain mengalami penurunan. Bagi DKI Jakarta, hal ini tentu sangat membantu, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta dan stabilitas harga pangan," ungkapnya.
Jumat (31/12) merupakan kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang diadakan Kementerian Pertanian dan diikuti oleh 33 Pemerintah Provinsi bersama Kepolisian Daerah seluruh Indonesia secara daring.

Riza mengungkapkan, perdagangan sektor pertanian yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok tetap tumbuh di masa pandemi. Hal ini secara tidak langsung telah membantu pertumbuhan ekonomi warga Jakarta, khususnya yang bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan perdagangan.
"Terima kasih kepada petani, peternak, pelaku usaha agribisnis dan pemangku kepentingan lainnya yang telah bekerja keras memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan devisa negara melalui ekspor komoditas hasil pertanian, peternakan dan perikanan," ujarnya.
Baca Juga
Riza melanjutkan, menurut data statistik DKI terdapat 333 eksportir dari 32 provinsi di Indonesia yang melakukan eksportasi melalui pelabuhan Tanjung Priok.
"Pada tahun 2020, ekspor barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok nilainya mencapai 136,45 triliun. Sementara, nilai ekspor komoditas pertanian yang terdiri dari subsektor peternakan, hortikultura, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, perikanan dan lain-lain mencapai 1,202 triliun dari 130 jenis komoditas yang diekspor ke 71 negara," terangnya.
Data tersebut secara tidak langsung memberikan gambaran mengenai peran penting Pelabuhan Tanjung Priok yang bukan saja dipandang dari sisi kegiatan perdagangan, tetapi juga merupakan jendela Negara Indonesia di mata internasional.
Perlu diketahui, pada kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang mengangkat tema ‘Sinergi Pengawalan dalam Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Mendunia’, Kementerian Pertanian RI bersama Kepolisian Daerah melakukan ekspor komoditas pertanian secara serentak bersama dengan 33 Provinsi lainnya di Indonesia. DKI Jakarta sendiri menyumbang ekspor kekayaan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan sebanyak 61.200 ton dengan nilai Rp 907 miliar. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Profil BYD Shenzhen, Kapal Raksasa Pengangkut 9.200 Mobil yang Bersandar di Tanjung Priok

Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo

Kemacetan Tanjung Priok Lumpuhkan Lalu Lintas, DPR RI Minta Evaluasi BUMN Pelabuhan

Kemacetan Horor Terjadi di Tanjung Priok, Pramono Anggap PT Pelindo Tak Profesional

Masalah Baru Kemacetan di Tanjung Priok, Pemprov DKI Cari Solusi

Dirlantas Polda Metro Jaya Ungkap Kemacetan Parah di Priok Kamis (17/4) Malam

Tol Tanjung Priok Macet Parah sejak Sore hingga Malam, Penyebabnya Aktivitas Bongkar-Muat Peti Kemas Serentak

Puncak Arus Mudik Sudah Dimulai, Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Sepi

Mengintip Proses Ekspor Mobil di Pelabuhan Nonpetikemas Indonesia Kendaraan Terminal
