Sepanjang 2021, Ada 1.261 Aksi Demonstrasi di DKI Jakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Desember 2021
Sepanjang 2021, Ada 1.261 Aksi Demonstrasi di DKI Jakarta

Ilustrasi: Suasana demo mahasiswa (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 tidak menghalangi sejumlah elemen masyarakat untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menerangkan, aksi unjuk rasa merupakan salah satu hal yang disorot dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga

Demo Buruh di Balai Kota DKI Diwarnai Pelemparan ke Petugas Satpol PP dan Polisi

Fadil mengungkap terdapat ribuan aksi demonstrasi yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Paling banyak terjadi pada bulan Maret 2021. Saat itu memang tengah marak-maraknya demo menentang omnibus law atau yang biasa dikenal UU Cipta Kerja.

"Isu yang turut menjadi sorotan ialah unjuk rasa, sebanyak 1.261 aksi terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Terendah di Juli, tertinggi di Maret. Karena Juli itu terjadi peningkatan COVID-19," tutur Fadil, Kamis (30/12).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kedua kiri) memberikan penjelasan dalam pers rilis akhir tahun Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis (30/12). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kedua kiri) memberikan penjelasan dalam pers rilis akhir tahun Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis (30/12). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Guna mengurangi aksi unjuk rasa dan memfasilitasi para demonstran, Fadil berinisiatif untuk membangun satu tempat yang dinamakan Taman Demokrasi. Ini untuk meningkatkan indeks demokrasi di ibu kota.

"Jadi, mereka yang ingin melakukan unjuk rasa perlu mendapatkan tempat dan ruang. Kami akan FGD (forum group discusion) dan siapkan ruang," kata Fadil.

Baca Juga

Yuk Ikut Orasi Demo Polri, Hadiahnya Rp 50 Juta

Mantan Kapolda Jawa Timur itu tengah memilih sejumlah lokasi untuk dijadikan Taman Demokrasi. Ia berharap, melalui Taman Demokrasi, dapat tercipta kondisi yang aman untuk warga Jakarta.

"Di masa pandemi ini, semoga tercipta Jakarta yang damai, adem, serta bisa saling menhargai kebebasan berpendapat," jelasnya. (Knu)

Baca Juga

Demo Pemuda Pancasila di DPR Dibubarkan Paksa, Satu Polisi Terluka

#Kapolda Metro Jaya #Polda Metro Jaya #Demonstrasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - 1 jam, 28 menit lalu
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Indonesia
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Presiden Nepal Ram Chandra Paudel telah menyetujui penunjukan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara (ad interim)
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Dunia
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Istilah Nepo Kids kini sedang heboh usai terjadinya demo di Nepal. Lalu, apa arti dan makna dari istilah tersebut?
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Dunia
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Protes ini juga menjadi titik puncak sentimen lama terhadap politisi, keluarga mereka, dan kekhawatiran atas korupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Dunia
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Militer jarang dikerahkan di Nepal dan awalnya tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Dunia
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Namun, kelompok Gen Z, yang memimpin protes tersebut, telah menjauhkan diri dari aksi perusakan itu.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Dunia
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Rajyalaxmi Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Luka Bakar Kirtipur, tetapi meninggal dalam perawatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Situs media sosial, termasuk Facebook, YouTube, dan X, tidak dapat diakses di Nepal sejak Jumat (5/9), setelah pemerintah memblokir 26 platform yang belum terdaftar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Bagikan