Pemprov DKI: 4,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Telah Disuntikan ke Warga


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau lokasi vaksinasi COVID-19 di Pondok Kelapa, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah memberikan sebanyak 4,5 juta lebih dosis COVID-19 kepada masyarakat guna menyelesaikan pandemi virus corona.
"Totalnya sampai dengan jam 21 kemarin itu sudah 4.574.139 dosis itu dosis 1 dan 2," ujar Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria saat meninjau vaksinasi di Plaza Slipi Jaya, pada Jumat (11/6).
Baca Juga
Satu Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinopharm Bakal Masuk Indonesia
Dari jumlah tersebut, untuk dosis pertama sudah disuntikan kepada 2.728.441 warga dan kemudian dosis kedua disalurkan 1.845.698 penerima.
"Proses di Jakarta sudah baik, mudah-mudahan kita ingin mengejar sebelum akhir tahun kita bisa menyelesaikan proses vaksinasi Jakarta," terang Riza.
Riza melanjutkan, adapun Pemprov DKI menargetkan pada tahun ini menyuntik sebanyak 8.815.156 orang. Dengan begitu petugas vaksin atau vaksinator mengkebut terget tersebut agar tercapai.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini juga mengakui, bila kasus COVID-19 di ibu kota saat ini mengalami peningkatan dibandingkan minggu lalu..
"Dua hari ini ada peningkatan positif yang meningkat ya, sebelumnya 1.371 kemarin 2.096 warga positif," terangnga.
Namun demikian, klaim Riza, angka kesembuhan di ibu kota masih tinggi mencapai 95,4 persen. Sedangkan angka kematian cukup rendah 1,7 persen.
"Total tes PCR yang kita tingkatkan sepekan mencapai 70.086 orang," pungkas orang nomor dua di Jakarta itu.
Untuk memotong penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta, sambung Riza, Pemprov DKI bakal terus menggalakan pelaksanaan 3T (testing tracing dan treatmen).
"Jadi dalam rangka mempercepat pengendalian penanganan COVID di DKI Jakarta kami terus meningkatkan memperbanyak tes PCR," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
