Pemkot Tangerang Serukan OPD Atur Pegawainya WFH 50 Persen

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah
Merahputih.com - Kebijakan penetapan kapasitas maksimal work from office (WFO), Pembelajaran Tatap Muka (PTM), hingga penutupan fasilitas publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan mulai segera diberlakukan di Tangerang. Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Tangerang menyusul meningkatnya kasus COVID-19.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menginstruksikan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberlakukan work from home (WFH) dan work from office (WFO) bagi para pegawai pemerintahan.
Baca Juga:
Mayoritas Masyarakat Tolak Vaksin Booster
"Mulai Senin (24/1) agar kepala OPD mengatur pegawainya yang WFH dan WFO hingga 50 persen," tutur Arief, Kamis (20/1).
Arief juga bakal memberlakukan pembatasan hingga penutupan sementara fasilitas umum milik pemerintah daerah.
"Taman akan kembali ditutup untuk sementara," tuturnya.
Terkait dengan pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini berjalan dengan kapasitas 100 persen, Arief mengubah kembali polanya dengan pengurangan kapasitas.
Hal itu, demi mencegah terjadinya penularan kasus COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Kapasitas PTM akan kembali ke 50 persen seperti yang sebelumnya pernah diberlakukan," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Pentingnya Vaksin Booster untuk Cegah Dampak Buruk Varian Baru COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Demo Buruh 28 Agustus 2025, Semua ASN dan TA Anggota DPR Kerja dari Rumah

Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Ciledug Indah Masih Dikepung Banjir, Tarif Ojek Gerobak Seorang Rp 10 Ribu

Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
