Pemkot Tangerang Jual Pangan Murah
Gebyar pangan murah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar gebyar pangan murah di 13 wilayah Kecamatan. Gebyar ini dimulai tanggal 1 - 23 Februari 2023.
Plt. Kepala DKP Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra mengatakan, gebyar pangan murah untuk dalam merespon kenaikan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras
Ia memaparkan, untuk pertama dilaksanakan di Kecamatan Benda dan selanjutnya di kecamatan lainnya. Adapun pangan yang dijual adalah telur, bawang, beras, minyak goreng, tepung, gula, daging, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Berbagai kebutuhan pokok di Gebyar Pangan Murah tersebut dipatok dengan harga di bawah harga pasaran mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 80.000 bergantung pada jenisnya.
"Yang dijual merupakan kebutuhan pokok sehari-sehari dengan beragam macam," katanya.
Ia mengatakan, gebyar pangan murah ini digelar secara kolaboratif dengan berbagai pihak terkait. Seperti Bulog, Paskomnas, industri-industri pangan lainnya, kecamatan, dan kelurahan.
"Juga, melibatkan UKM supaya bisa berpartisipasi bersama-sama.” kata Teddy Bayu.
Ia berharap, Gebyar Pangan Murah ini bisa membantu masyarakat secara luas, terutama dalam hal belanja kebutuhan sehari-hari.
"Kebutuhan pokok yang harganya semakin naik dan semakin jarang kita hadirkan sehingga masyarakat tidak harus bingung, tidak harus pusing, dan mudah-mudahan lewat Gelar Pangan Murah ini masyarakat sangat terbantu, dan masyarakat memanfaatkan apa yang kita laksanakan," katanya.
Baca Juga:
Minyak Goreng Subsidi Mulai Langka dan Harga Melebihi HET
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan