Pemkot Solo Ubah Jam Masuk Sekolah Imbas Proyek Rel Layang Joglo


Pemkot Solo mengubah jam masuk anak sekolah menjadi pukul 07.30 WIB karena proyek Rel Layang Joglo, Senin (24/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengubah jam masuk sekolah mulai Senin (24/7). Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan akibat penutupan simpang tujuh palang Joglo imbas proyek Rel Layang Joglo dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk jam sekolah di Solo diubah 30 menit dari biasanya atau masuk pukul 07.30 WIB. Sebelumnya jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB.
Baca Juga
"Perubahan jam masuk hanya berlaku untuk sejumlah sekolah yang terdampak Proyek Rel Layang Joglo," kata Gibran, Senin (24/7).
Dia mengatakan kepadatan lalu lintas tidak terlalu parah dibandingkan Senin (17/7). Di mana pada awal masuk sekolah itu, kepadatan parah tersejadi disejumlah titik.
Menurut dia, jam masuk sekolah yang mengalami penyesuaian akibat terdampak penutupan simpang Joglo dimulai hari ini. Pengaturan itu juga mengurangi kepadatan lalu lintas waktu pagi di titik-titik terdampak Simpang Joglo.
Adapun jam masuk sekolah untuk jenjang TK hingga SMP di Kota Solo diatur mulai pukul 07.00 WIB. Namun, untuk 24 SD baik negeri maupun swasta di Solo pada hari ini diatur mulai pukul 07.30 WIB.
Baca Juga
Gibran mengimbau para orang tua tidak menunggu anaknya di sekolah. Orangtua diminta mempercayai guru di sekolah anaknya.
Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo menjelaskan, perubahan jam masuk sekolah yang mulai diterapkan per Senin (24/7), membuat kawasan rawan terdampak penutupan Simpang Joglo makin terkendali.
Masyarakat memiliki banyak pilihan waktu untuk melakukan mobilitas di pagi hari dengan adanya kebijakan tersebut.
“Pagi hari cukup padat tapi tidak terlalu macet. Sore hari yang perlu jadi perhatian, sekitar 16.00 -16.30 WIB terjadi kepadatan di jam pulang kerja. Sore ini tadi terjadi kepadatan di Barat Viaduk Gilingan sampai mendekati APILL Ngemplak," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
