Pemkot Solo Temukan Kandungan Zat Berbahaya pada Makanan di Pasar

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 21 April 2022
Pemkot Solo Temukan Kandungan Zat Berbahaya pada Makanan di Pasar

Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Pemkot Solo, Jawa Tengah melakukan uji lab terhadap bahan makanan di tradisional Pasar Legi, Rabu (20/4). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Pemkot Solo, Jawa Tengah melakukan monitoring terhadap bahan makanan di tradisional Pasar Legi, Rabu (20/4).

Hasil monitoring tersebut menunjukkan adanya kandungan zat berbahaya di sejumlah bahan makanan yang beredar di pasaran.

Baca Juga:

Pemkot Solo Salurkan BLT Minyak Goreng 36.864 Orang

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta, Eko Nugroho Isbandijarso mengatakan pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, dan Pengawas Obat dan Makanan (POM) melakukan pengujian ke sejumlah bahan panganan yang ada di Pasar Legi.

Pengujian pertama dilakukan dengan mengambil sampel pada jenis kerupuk seperti kerupuk merah dan kerupuk cleret, serta tahu kotak dan tahu kepel.

"Makanan kerupuk merah dan kerupuk cleret kita uji lab positif mengandung Rhodamin B, sementara tahu kotak dan tahu kepel negatif formalin," kata Eko, Rabu (20/4).

Dikatakannya, pengujian lainnya juga dilakukan pada sejumlah bahan makanan segar seperti kelompok sayur-mayur dan bumbu dapur seperti bawang merah, cabe rawit, melon, daun bawang hingga tomat.

Dari hasil uji cepat yang dilakukan, diketahui ada beberapa sayuran yang mengandung pestisida.

"Buah-buahan serta sayuran diketahui juga mengandung pestisida. Kalau kadarnya di bawah ambang batas masih bisa dikonsumsi, tapi jika diatasnya tentu tidak boleh dikonsumsi dan dijual," ucap dia.

Baca Juga:

Pemkot Solo Adakan Event Semarak Ramadan

Selain melakukan pengujian pada sejumlah bahan makanan, kata dia, Tim JKPD juga mengecek keberadaan makanan kadaluarsa yang masih beredar di lapangan.

Atas dasar itu, pihaknya menyarankan masyarakat agar jeli mengecek tanggal kadaluarsa yang ada pada makanan olahan tersebut.

"Kami juga temukan produk makanan olahan industri rumah tangga yang tidak dilengkapi dengan tanggal kadaluarsa, bahkan ada makanan yang sudah kadaluarsa masih dijual," tegas dia

Salah seorang perwakilan sari Loka POM Solo, Diah Hermawati menambahkan, makanan olahan yang mengandung Rhodamin B (jenis pewarna textil) jelas tidak boleh untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Kemudian untuk temuan sayur mayur dengan kadar pestisida perlu ditindaklanjuti dengan uji laboratorium.

"Makanan kadaluarsa harus ditarik dari peredaran. Termasuk yang mengandung Rhodamin B tidak boleh digunakan untuk bahan panganan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pemkot Solo Tegur Distributor yang Jual Minyak Goreng Sistem Paket

#Makanan #BPOM
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Fun
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Promo Kemerdekaan, Minuman, Makanan, Fashion, dari Chatime hingga Timberland banjir diskon, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 16 Agustus 2025
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Indonesia
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
14 kosmetik wanita yang dipromosikan menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai dengan norma kesusilaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
Indonesia
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
eredaran obat palsu dan produk obat tradisional atau suplemen kesehatan mengandung bahan berbahaya (bahan kimia obat/BKO) yang masih ditemukan di beberapa titik, seperti di Pasar Pramuka dan Grogol.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Fun
Yogurt Bisa Jadi Solusi Camilan Sehat untuk Si Kecil, Asal Rendah Gula
Yogurt dikenal sebagai salah satu camilan sehat yang kaya akan kalsium, protein, dan probiotik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Yogurt Bisa Jadi Solusi Camilan Sehat untuk Si Kecil, Asal Rendah Gula
Indonesia
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
Revitalisasi Pasar Pramuka digagas oleh BPOM dan Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
Indonesia
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Mengandung bahan kimia obat yang dapat memicu serangan jantung, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH
BPOM bekerja sama dengan BPJPH untuk memastikan kandungan-kandungan yang ada dalam produk tersebut. Adapun pengujian, katanya, ditugaskan pada Balai POM Surakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH
Bagikan