Pemkot Bandung Terjunkan Tim Pemeriksaan Jeroan Selama Hari Penyembelihan Hewan Kurban


Kurban di Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebarkan 145 hewan kurban, terdiri dari 45 sapi dan 100 domba dan kambing kepada sejumlah kelompok masyarakat untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menyiapkan tim kesehatan yang bertugas memeriksa daging dan jeroan untuk memastikan kesehatan hewan kurban, khususnya dari ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca Juga:
Polda Metro Bagikan 11 Ton Daging Kurban Olahan Rendang
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, warga Kota Bandung secara merata bisa memperoleh manfaat hewan kurban dan tidak perlu khawatir akan daging yang diberikan nanti.
"Karena hewan kurban telah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Bahkan hewan kurban yang ada di Kota Bandung juga telah divaksin untuk mencegah penyakit PMK.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Gin Gin Ginanjar mengaku telah menurunkan tim Antemortem (pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih) untuk memeriksa hewan kurban sejak 23 Mei 2022 lalu.
Selain itu, pada hari H hingga H+3, tim postmortem (pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah disembelih) menyebar ke tempat pemotongan.
"Kita juga menyebar ke tempat pemotongan. Termasuk hari ini kita juga mulai pemotongan. Dokter kita hadirkan untuk memastikan daging dan isinya dalam keadaan sehat dan aman," kata Gin Gin.
Gin Gin mengungkapkan, Pemkot Bandung memiliki dua rumah pemotongan hewan (RPH). Di kedua RPH tersebut akan disembelih 142 hewan kurban.
"Sampai h-1 idul adha, telah terdata hewan kurban yang sudah diperiksa sekitar 13.600 sapi, domba juga kambing," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Subvarian COVID-19 dan Virus PMK, Kapolri Beri Peringatan saat Pemotongan Hewan Kurban
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya

Urusan Haji kini di Bawah Kementerian Baru, DPR Tekankan Perbaikan Signifikan
