Pemkot Bandung Cairkan Bantuan Sosial PPKM Darurat Rp 500 Ribu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 Juli 2021
Pemkot Bandung Cairkan Bantuan Sosial PPKM Darurat Rp 500 Ribu

Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara pencairan Bansos PPKM Darurat. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemkot Bandung secara simbolis menyerahkan bantuan sosial PPKM Darurat 2021 bagi warga terdampak, di Pendopo, Senin (19/7).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku bersyukur pemerintahannya tetap bisa memberikan bantuan meski dengan keterbatasan anggaran.

“Pemkot Bandung harus bisa menyampaikan pertanggungjawabannya kepada masyarakat. Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik, hari ini kita bisa mengeksekusi,” kata Oded.

Baca Juga:

Terdampak Berat PPKM Darurat, Ini Sejumlah Tuntutan PKL Malioboro

Pada program bansos PPKM Darurat 2021, Pemkot Bandung menganggarkan Rp 30 miliar. Bantuan ini untuk menolong masyarakat yang betul-betul terdampak. Sebanyak 60.000 KPM (keluarga penerima manfaat) akan menerima uang tunai sebesar Rp 500.000.

Di luar itu, di masa PPKM Darurat ini sebanyak 108.457 KPM akan menerima bantuan beras yang bersumber dari APBN, masing-masing KPM akan mendapat 10 kilogram beras.

Maka dari itu Oded pun meminta Dinas Sosial beserta aparat kewilayahan untuk bergerak cepat dan tidak lambat dalam menyalurkan bantuan tersebut.

“Mang Oded titip pesan secepatnya ini dieksekusi, jangan lambat. Walaupun dana yang diberikan ini nilainya tidak seberapa. Jangan lihat nilainya, tapi ini sebagai bentuk upaya kami,” harapnya.

Di masa pandemi COVID-19, Oded terus mengajak warganya terutama yang mampu dan memiliki ekonomi berkecukupan untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.

“COVID-19 ini merupakan sebuah momentum untuk dijadikan sebagai ajang berbuat kebaikan dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,” tuturnya.

Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara pencairan Bansos PPKM Darurat. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)
Wali Kota Bandung Oded M Danial (atas-kanan) dalam acara pencairan Bansos PPKM Darurat. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)

Di tempat sama, Kepala Dinsos Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan, dari 60.000 PKM baru 37.877 PKM yang sudah siap menerima bansos.

Maka itu, Tono meminta aparat kewilayahan baik itu lurah, RT/RW untuk segera mengusulkan warganya.

Tetapi, kata dia, setiap PKM harus di luar data DTKS, artinya mereka yang sama sekali belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat/provinsi.

Selain itu, mereka harus memenuhi indikator yang telah disepakati yakni setiap PKM merupakan buruh harian, pekerja informal, disabilitas, lansia, mereka yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat/provinsi, mereka yang terdampak dan pernah terpapar COVID-19.

“Kami meminta kepada seluruh kewilayahan untuk mengusulkan data dengan jenis non-DTKS, karena untuk DTKS sudah menerima bantuan,” tuturnya.

Baca Juga:

Wakil Wali Kota Bandung Ajak Warga Patuhi Prokes Agar PPKM Darurat tak Diperpanjang

Pada bansos ini, terang Tono, warga tidak perlu lagi membuat buku tabungan. Sebab dalam pendistribusiannya, dinsos telah bekerja sama dengan Bank Jabar (BJB).

“BJB sudah memiliki sistem yang cukup canggih, warga hanya cukup memakai QR code. Jadi setiap PKM akan mendapat kertas berisi kode QR, bisa langsung mendatangi kelurahan untuk mencairkan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengapresiasi atas langkah cepat yang telah diambil oleh Pemkot Bandung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Anies Sebut Seribu Lebih Pasien COVID-19 Antre di Lorong RS untuk Masuk IGD



#Kota Bandung #COVID-19 #PPKM Darurat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan